Menteri ATR Serahkan Sertifikat ke KSAD, Sengketa Urut Sewu Kebumen Berakhir?

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil menyerahkan sertifikat Urut Sewu ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Menteri ATR Serahkan Sertifikat ke KSAD, Sengketa Urut Sewu Kebumen Berakhir? Foto dokumentasi serah-terima sertifikat aset tanah dari Sofyan A. Djalil kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (12/8/2020). (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (12/8/2020), menerima Sertifikat Hak Pakai lahan di Urut Sewu dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil.

Serah-terima itu yang diharapkan mampu mengakhiri sengketa tanah antara warga dan TNI AD di Urut Sewu tersebut diadakan di Aula Makodam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Aset tanah TNI AD meliputi markas, kompleks perumahan prajurit, dan tanah sebagai area latihan.

Salah satu tempat yang menimbulkan permasalahan ialah area latihan persenjataan berat di Urut Sewu, Kabupaten Kebumen.

Untold Story Bahas Sosok Gaib Raksasa di UNS Solo

Sengketa terjadi antara warga dan TNI AD. Penyerahan sertifikat menjadi tanda akhir pertikaian itu. Dengan demikian, hal tersebut diharapkan menjadi contoh dalam penyelesaian masalah aset tanah TNI AD di wilayah lain.

KSAD Andika mengatakan bahwa warga setempat masih bisa menggunakan tanah itu. Jadi, pemanfaatan area tersebut tidak dikhususkan untuk kepentingan TNI AD saja. “Ini suatu pemikiran yang luas, tidak sektoral. Kami mikirin semuanya yang penting. Semuanya winners, win-win solution. Semua pemenang, Pak,” kata Andika Perkasa.

Klaim Tanpa Merugikan

TNI AD mendukung pertumbuhan sektor perekonomian melalui penggunaan tanah tadi. Mereka merasa terbuka selama tidak terjadi pelanggaran atau dilakukan secara legal.

Mengenal Sindur, Kain Khas Prosesi Pernikahan Jawa

“Jadi secara administrasi, tata kelola keuangan negara maupun barang milik negara sempurna. Enggak ada yang dirugikan. Enggak ada temuan di BPK. Enggak ada dugaan penyalahgunaan oleh kami. Tapi, di saat yang bersamaan masyarakat setempat juga bisa menikmati nilai dari aset ini. Itu yang lebih penting, Pak. Dan saya sangat terbuka karena saya pro growth. Saya pro pertumbuhan daerah,” imbuh Kasad.

Jenderal Andika menjelaskan mengenai salah satu kontribusi TNI AD kepada pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Mereka melakukannya dengan cara memanfaatkan tanah di Ambal, Mirit, Bulus Pesantren untuk menjadi nilai tambah bagi semua orang.

Acara itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin beserta forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, dan pejabat di lingkungan Kodam IV/Diponegoro. Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz beserta forkopimda kabupaten, dan jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah turut pula menyaksikan serah-terima tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.