Overpass Ditinggikan, Jalan DI Pandjaitan Solo Ditutup 6 Bulan
Peninggian overpass sekaligus penutupan ruas Jalan DI Pandjaitan dimulai pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Semarangpos.com, SOLO — Jalan DI Pandjaitan Solo tepatnya dari Perempatan Ngemplak hingga Simpang Monumen Mayor Achmadi segera ditutup. Menyusul akan dimulainya proyek peninggian overpass di jalur itu, yakni di Margorejo, Gilingan, Banjarsari.
Peninggian overpass sekaligus penutupan ruas Jalan DI Pandjaitan dimulai pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan peninggian overpass tersebut dilakukan untuk mendukung operasional kereta rel listrik (KRL).
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno, saat diwawancara Semarangpos.com, Sabtu (13/11/2021), mengonfirmasi adanya proyek peninggian overpass Jalan DI Pandjaitan yang segera dimulai.
“Memang kemarin sudah koordinasi antara Dishub, Satlantas, DPU dan Balai Teknik Perkereta Apian Jawa Bagian Tengah. Memang akan ada pekerjaan peninggian overpass di Jalan DI Pandjaitan. Untuk akomodasi KRL,” terang Mudo.
Baca juga: Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
Menurut dia peninggian overpass dilakukan untuk membuat jaringan listrik di bagian atas jalur kereta yang dibutuhkan oleh KRL. “KRL butuh aliran listrik di atas. Jadi kalau tak ditinggikan, jaringan listriknya belum bisa,” urai dia.
Ihwal waktu pengerjaan proyek dan penutupan jalan, menurut Mudo selama enam bulan. Dishub Solo tengah menyusun sistem rekayasa lalu lintas terkait penutupan Jalan DI Pandjaitan. Rekayasa lalin tersebut segera disosialisasikan.
Disinggung nasib para pelaku usaha yang terdampak penutupan jalur, Mudo menyatakan tetap boleh beroperasi. Begitu juga pengguna jalan atau warga yang ingin menuju ke lokasi para pelaku usaha tersebut tetap dibolehkan.
“Buka tidak apa-apa, silahkan buka. Tapi kan tak bisa nyebrang overpass karena ditutup. Kalau untuk aktivitas mangga, tidak masalah. Yang ditutup jembatannya. Simpang Ngemplak ditutup kecuali bagi yang berkepentingan,” kata dia.
Baca juga: Truk Tangki Pertamina Tabrak Pria Lansia, Meninggal di Lokasi
Sosialisasi Peninggian Overpass Pandjaitan
Mudo menerangkan pengguna jalan dari arah utara yang ke selatan bisa melalui Jalan Ahmad Yani menuju Simpang Gilingan hingga Jalan S Parman. Alternatif lain melalui Jalan Ahmad Yani-Simpang Ringin Semar dan Jalan Walter Monginsidi.
Begitu juga pengguna jalan dari area selatan ke utara bisa melalui jalur tersebut. Terpisah, Lurah Gilingan, Joko Partono, saat dihubungi melalui ponsel mengatakan sudah dilakukan sosialisasi rencana pengerjaan proyek itu.
Dari rapat koordinasi terakhir yang dilakukan, para pelaku usaha di Jalan DI Pandjaitan tetap dibolehkan beroperasi. Pelaksana proyek tetap akan memberikan akses bagi warga maupun pengguna jalan di kawasan itu.
“Akses masih ada, hanya yang tidak boleh yang warga umum. Boleh dibuka operasi usahanya,” terang dia.
Baca Juga
- Pemkot Semarang Batal Tutup Jalan untuk Tekan Persebaran Covid-19
- Kasus Covid-19 Melonjak, Sejumlah Ruas Jalan di Semarang Dibuka
- Sudah Zona Merah Covid-19, Penutupan Akses Jalan di Semarang Ditambah, Ini Lokasinya…
- Covid-19 Kian Mengganas, Semarang Tambah Jalan Ditutup
- Warga Bandel untuk Social Distancing, Akses Jalan Protokol di Semarang Ditutup
- TAHUN BARU 2017 : Ini Jadwal dan Pengalihan Arus Kota Semarang Selama Pergantian Tahun
- FOTO HUT KABUPATEN SEMARANG : Begini Meriah Kirab Budaya di Ungaran…
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.