Peduli Lingkungan, Polsek Geyer Grobogan Tanam Puluhan Pohon Bersama Warga

Semarangpos.com, PURWODADI — Jajaran Polsek Geyer, Polres Grobogan menggelar penghijauan. Puluhan jenis tanaman ditanam anggota polsek, anggota Bhayangkari, dan warga sekitar mapolsek setempat.

“Sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan, selain sebagai penghijauan juga mengurangi polusi udara. Sengaja warga kita libatkan sehingga mereka juga ikut peduli dengan sekitarnya,” jelas Kapolsek Geyer Iptu Danang Esanto, Minggu (5/7/2020).

Adapun tanaman yang ditanam dalam kegiatan penghijauan sekitar Mapolsek Geyer, ada tanaman hias, juga bibit jambu, mangga, dan papaya. Sehingga, lanjut Kapolsek Geyer, selain penghijauan juga bisa mendapat manfaat dari tanaman buah-buahan tersebut.

Nasi Berkat Warga Sukoharjo Pengobat Rindu

Gerakan Polri peduli lingkungan dengan melakukan penghijauan merupakan salah satu aksi konkrit dan nyata. Kegiatan sebagaimana dilakukan Polsek Geyer Grobogan ini juga dilakukan secara serentak dan berkesinambungan oleh jajaran Polri seluruh Indonesia.

“Semoga ini menjadi contoh dan inspirasi warga untuk peduli lingkungan dan memulihkan kondisi tanah yang tandus,” ujar Kapolsek Geyer.

Selain penghijauan Polsek di wilayah Hukum Polres Grobogan juga memasang spanduk di setiap kawasan sekitar hutan. Spanduk dalam rangka pencegahan aksi ilegal logging atau pembalakan liar.

Om Hao Bilang Makhluk Astral Bisa Sukai Manusia

Menurut Kasubag Humas Polres Grobogan Kompol Puryono, pemasangan spanduk tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan himbauan dan larangan terhadap aksi pembalakan. Termasuk juga untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Masyarakat perlu diingatkan untuk peduli lingkungan dan menjaga hutan. Termasuk juga sebagai antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Hukum Polres Grobogan,” jelas Kompol Puryono.

Kerugian Pembalakan Liar

Melalui sosialisasi kepada masyakarat, pemasangan spanduk, dan surat imbauan, tambahnya, masyarakat sadar dan tahu tentang kerugian yang diakibatkan pembalakan liar dan kebakaran hutan.

Sadis! Inilah Alasan Gedung Lawang Sewu Terkenal Seram

“Kita ingatkan masyakarat untuk menjaga hutan. Kemudian mengingat ini musim kemarau, kita ajak juga untuk mengantisipai kebakaran hutan dan lahan,” kata Kompol Puryono.

Selain mencegah pembalakan dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Imbauan tersebut, tambah Kompol Puryono, juga untuk member pemahaman kepada masyarakat. Bahkan dengan peduli lingkungan dan menjaga hutan bisa mencegah banjir, dan mencegah tanah longsor.

“Efek jangka panjangnya juga mengurangi polusi udara yang memberikan efek positif bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya,” imbuh Kompol Puryono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya