Sadis! Inilah Alasan Gedung Lawang Sewu Terkenal Seram
Channel Youtube Garasi Kisah yang berisi konten mengenai kisah nyata dan kisah horor mengunggah kisah tentang Lawang Sewu yang yang dikenal seram.
Semarangpos.com, SEMARANG — Garasi Kisah adalah channel Youtube berisi konten mengenai kisah nyata dan kisah horor. Unggahan terbarunya bercerita tentang kisah seram Gedung Lawang Sewu yang berarti ‘pintu seribu’, Jumat (3/7/2020).
Meskipun tidak berjumlah seribu, gedung tersebut dinamakan demikian karena terdapat banyak pintu dan jendela besar. Jendela-jendela besar itulah yang sering dianggap setara pintu.
Lawang Sewu merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pada masa penjajahan Belanda, bangunan itu dinamakan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Gedung itu digunakan sebagai tempat administrasi kereta api antara India dengan Belanda.
Borobudur dan Karimunjawa Jadi Fokus Pengembangan Destinasi Wisata Pemerintah
Pengelola channel Youtube menceritakan bahwa Lawang Sewu merupakan saksi bisu terhadap penderitaan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. “Berdasarkan masyarakat setempat, bahwa gedung Lawang Sewu sendiri dihuni oleh berbagai ribuan makhluk halus. Dan gedung Lawang Sewu memiliki tempat yang terlarang bagi pengunjung yang akan berkunjung ke tempat tersebut,” ujarnya.
Tempat-tempat yang dimaksud, antara lain lorong bawah tanah, sumur, dan pintu depan paling barat atau paling timur. Pada awalnya, lorong bawah tanah digunakan sebagai pengairan yang dapat menyejukkan ruangan.
Kegunaan tempat itu berubah sejak Jepang berkuasa di Indonesia. Lorong setinggi 0,5 m tersebut beralih fungsi menjadi penjara. Para tahanan tidak diizinkan untuk berdiri sehingga harus berjongkok dan masuk ke air.
BKSDA Jateng Sepakat Grojogan Sewu Dibuka, Dieng & Guci Tunggu Bupati
Oleh karena itulah, banyak di antara mereka yang meninggal dunia. “Dan konon katanya, penjara tersebut adalah tempat tersadis yang digunakan untuk menyiksa para tahanan pada zaman penjajahan,” jelasnya.
Bau Amis
Banyak pengunjung yang melaporkan adanya bau amis seperti darah di sekitar lorong tersebut. Selain bau anyir itu, beredar kabar bahwa terdapat sosok wanita yang bergelantungan di atap.
Bayangan wanita tersebut akan mengikuti orang-orang yang sempat melihatnya. Tempat seram kedua ialah sumur tua di depan halaman Gedung Lawang Sewu.
Penelusuran di Alas Roban, Om Hao Ceritakan Awal Mula Nama Batang
Tempat tersebut digunakan sebagai tempat penyiksaan para tentara Belanda sebelum dibunuh. Masyarakat pun mengatakan bahwa mereka mendengar suara rintihan dan teriakan dari dalamnya.
Penjaga pun menguncinya dan tidak pernah membukanya kembali. Penampakan ketiga, yakni para prajurit bersenjata lengkap yang bertugas untuk mengawasi pintu.
Keberadaan mereka bisa diketahui berdasarkan embusan angin kencang. Udara bergerak itu disertai aroma seperti kemenyan dan darah.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
https://www.youtube.com/watch?v=Hf04X6YFNxg
Baca Juga
- Roadshow Mall to Mall di Semarang, Saloka Siapkan Harga Spesial
- Gua Maria Ambarawa Miliki Patung Bunda Maria Tertinggi Se-Asia
- Merasakan Sensasi Joging di Hutan Wisata Tinjomoyo
- Asyik! Semarang Bridge Fountain Kembali Nyala Akhir Pekan Ini
- Pakan Satwa Menipis, Bonbin Mangkang Galang Donasi
- Hari Pertama Buka, Museum Lawang Sewu Tolak 95 Pengunjung
- 3 Bulan Nganggur, Karyawan Tempat Karaoke Bandungan Ramai-Ramai Ajukan Jadi CPNS
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.