Pegadaian Adakan Pelatihan Bisnis untuk PMI Hong Kong
PT Pegadaian mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada para PMI di Hong Kong pada Minggu (18/2/2024).
PT Pegadaian mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada para PMI di Hong Kong pada Minggu (18/2/2024). (Istimewa)
Semarangpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian go international sekaligus bentuk implementasi ESG dengan mengambil peran dalam menguatkan inklusivitas ekonomi masyarakat Indonesia dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada PMI di Hong Kong pada Minggu (18/2/2024) lalu. Kegiatan yang bertempat di Indonesia Incorporated Hong Kong ini bertujuan untuk mencetak pengusaha baru dari pekerja migran Indonesia di Hong Kong.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan bahwa pada tahun 2023, total pekerja migran Indonesia (PMI) adalah 274.965 orang dan Kementerian Ketenagakerjaan RI melaporkan sebanyak 33.625 orang bekerja di Hong Kong.
Baca Juga: Komitmen Berinovasi dan Adaptasi, Pegadaian Raih Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, Rully Yusuf, menyampaikan bahwa keterbatasan ilmu dan mentor bisnis menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh PMI sehingga seringkali PMI mengalami kendala saat memulai usaha.
Pelatihan yang diberikan oleh PT Pegadaian bertajuk Belajar Bisnis Bareng Juragan ini merupakan upaya untuk mendukung PMI Hong Kong apabila kembali ke Indonesia bisa tetap memiliki pekerjaan dan penghasilan. Kegiatan ini dimentori oleh Founder Yuk Bisnis Akademi, Jaya Setia Budi dan secara antusias diikuti oleh sebanyak 117 PMI yang berdomisili di Hong Kong.
Selain melatih kewirausahaan, PT Pegadaian juga membekali para PMI tentang investasi. Rully berharap para PMI bisa terpacu untuk berinvestasi dan menabung, sehingga ketika kembali ke kampung halaman kelak, mereka memiliki bekal yang cukup untuk memulai usaha.
“Para pekerja migran ini memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Apabila potensi ini tidak kita arahkan pada investasi jangka panjang, maka akan sayang sekali. Di sisi lain, kita punya banyak produk investasi, salah satunya adalah tabungan emas,” ujar Rully pada Jumat (23/2/2024).
Baca Juga: Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II
Setelah pelatihan, PT Pegadaian akan berusaha untuk melakukan pendampingan lanjutan kepada para PMI di Hong Kong dan juga literasi finansial PMI di negara lainnya, sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan, sesuai dengan TPB/SDGs 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami ingin menciptakan pengusaha baru dari kalangan Pekerja Migran Indonesia, sehingga nanti dalam kepulangannya ke Indonesia bisa menjadi pengusaha di negeri sendiri,” papar Rully.
Baca Juga
- Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta Pengguna: Komitmen Digitalisasi Ekosistem Emas dan Inklusi Finansial
- Keren, Tim Banyu Umup 4.0 Semen Gresik Raih Predikat Gold di Ajang ICQCC 2025 di Taipei
- Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets
- Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Indonesia Timur Lewat “Kapal Literasi Moh. Hatta”
- Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
- Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan, Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Kuartal III 2025
- Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation Lewat ATM Emas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.