Perampok dan Pencuri Obok-Obok Dusun Bulakrejo Wonogiri
Dusun Bulakrejo, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Jawa Tengah, diobok-obok perampok dan pencuri dalam waktu yang hampir bersamaan.

Semarangpos.com, WONOGIRI – Dusun Bulakrejo, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Jawa Tengah, diobok-obok perampok dan pencuri dalam waktu yang hampir bersamaan, Minggu (11/5/2020).
Dalam kejadian pertama, rampok menyatroni rumah Tasi, 60, seorang perempuan yang bekerja sebagai penjual tempe. Kajadian tersebut tersebut menimpa Tasi pada pukul 18.00 WIB.
Kepala Desa Gunungsari, Wonogiri, Sudiyono, mengatakan saat itu Tasi sedang di rumah sendiri. Sementara suaminya berada di rumah lainnya yang berada di Desa Gondangsari. Tasi berdomisili di Dusun Bulakrejo, tetapi kependudukannya tercatat sebagai warga Desa Gondangsari.
Bangunan Berisi Ribuan Liter BBM di Boyolali Terbakar Hebat
“Saat kejadian pintu rumah korban sudah dalam keadaan terkunci. Kemudian korban mendengar ada orang yang mengetuk pintu. Saat korban membuka pintu, tiba-tiba ada dua orang yang masuk menggunakan helm dan masker,” kata Sudiyono kepada wartawan, Senin (11/5/2020).
Berdasarkan keterangan dari Tasi, pelaku menjambak rambutnya dan ditodong senjata tajam di lehernya. Dalam aksinya, pelaku meminta korban menunjukan di mana ia menyimpan uang dan barang berharga.
Tasi menyerahkan tas kecil tempat ia menyimpan uang. Uang sejumlah Rp600.000 ia serahkan kepada pelaku. Uang tersebut merupakan hasil korban menjual tempe.
Baru 12,29% Warga Jateng Isi Sensus Penduduk Online
Setelah memperoleh uang, pelaku melarikan diri. Sementara itu korban memberitahukan kejadian tersebut ke warga sekitar. Dari keterangan korban, pelaku menggunakan sepeda motor.
Toko Kelontong
Di hari dan di dusun yang sama, terjadi pencurian di toko kelontong milik Suyadi, 62. Toko milik Suyadi berada dipinggir jalan raya.
Modus yang dilakukan pelaku yakni berpura-pura membeli air mineral satu karton. Pelaku terdiri dari dua orang laki-laki. Mereka menggunakan mobil boks.
Jaka Tarub Ndhelikake Klambine Nawang Wulan, Apa Sing Kedadeyan?
“Saat itu kondisi toko sedang ramai pembeli. Korban mempersilahkan pelaku mengambil air mineral di karton. Dikarenakan korban kurang memperhatikan, pelaku mengambil sebagian barang dagangan lainnya,” ujar dia.
Setelah pelaku pergi, korban baru sadar barang dagangannya hilang. Barang yang hilang yaitu beberapa karton minuman suplemen. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp2 juta.
“Kejadian tersebut terjadi pada siang hari. Korban baru saja pulang dari belanja barang dagangannya. Posisi dagangan belum ditata seperti biasanya,” kata Sudiyono.
Tim SAR Temukan Lagi Nelayan Jepara Hanyut
Kapolsek Jatisrono AKP Kasimin, membenarkan kejadian aksi perampok dan pencuri tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan klarifikasi dan olah TKP. Saat ini kasus masih dalam proses penyidikan.
Baca Juga
- 5 Kasus Perampokan Diungkap Polda Jateng, Belasan Tersangka Diringkus
- Jadi Korban Penipuan, Perempuan Solo Ini kehilangan Rp60 Juta dan 2 Motor
- Maling Nekat Malah Menembak Dua Warga Sleman yang Mencegatnya
- Spesialis Perampokan Indomaret Demak Ditembak di Pati
- PERAMPOKAN BERSENJATA CILACAP : Dor! Perampok Toko Emas Umbar Peluru, Dua Orang Terluka
- MINYAK ILEGAL : Polrestabes Semarang Amankan 24 Ton Minyak Mentah
- PERAMPOKAN DI BANYUMAS : Polisi Bekuk Residivis Kambuhan Penusuk Tukang Ojek
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.