Pernah Terjerat Korupsi, Murdoko Pede Daftar Calon Bupati Kendal

Mantan Ketua DPRD Jateng yang pernah terjerat kasus korupsi, Murdoko, mendaftar sebagai Cabup Kendal pada Pilkada 2020.

Pernah Terjerat Korupsi, Murdoko Pede Daftar Calon Bupati Kendal Mantan Ketua DPRD Jateng yang pernah terjerat kasus korupsi, Murdoko, dijumpai wartawan di sela pengambilan formulir bakal calon bupati Kendal di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Jumat (6/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Mantan Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Murdoko, memastikan diri maju sebagai calon bupati (Cabup) Kabupaten Kendal pada Pilkada 2020. Ketua DPRD Jateng tiga periode itu mendaftar sebagai Cabup Kendal di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Jumat (6/12/2019).

Murdoko mengaku percaya diri maju sebagai Cabup Kendal pada Pilkada 2020. Meski pun dirinya pernah terjerat kasus korupsi dana kas daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal pada 2012 lalu.

Gara-gara kasus tersebut, Murdoko bahkan harus mendekam penjara setelah divonis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat dengan hukuman penjara 2,5 tahun dan denda Rp150 juta pada 2012 lalu.

“Saya merasa saat itu saya bukan korupsi. Kenapa? Karena saya saat itu bukan pejabat Kabupaten Kendal. Saya anggap itu hanya politik. Jadi saya menganggap bahwa saya bukan pelaku korupsi,” ujar Murdoko saat dijumpai wartawan di sela pengambilan formulir Cabup Kendal di Kantor DPD PDIP Jateng.

Murdoko setelah dinyatakan bebas, dirinya tidak lagi aktif berpolitik. Meski demikian, dirinya akhirnya tergugah untuk kembali aktif berpolitik.

Salah satunya yakni dengan maju dalam bursa pencalonan bupati Kendal melalui partai yang pernah membesarkan namanya, PDIP Jateng.

“Sebagai kader PDIP saya ingin merebut kembali Kendal. Saya prihatin dengan kondisi Kendal saat ini yang jauh tertinggal dengan kabupaten lain. Padahal, potensi Kendal cukup besar,” ujar pria berusia 56 tahun itu.

Murdoko mengklaim Kendal memiliki banyak kemajuan saat dipimpin kader PDIP. Berbagai program pun dicetuskan oleh kader PDIP, seperti Kawasan Industri Kendal (KIK) maupun pelabuhan.

“Tapi, kenapa proyek-proyek itu progresnya lambat. Padahal, seperti KIK itu bisa menyerap banyak tenaga kerja. Makanya, saya ingin mengembalikan kejayaan Kendal, seperti saat dipimpin kader dari PDIP,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.