Polda Jateng Tak Halau Pemudik Sebelum Tanggal 6 Mei

Ditlantas Polda Jateng tidak akan menghalau atau melarang pemudik yang akan kembali ke kampung halamannya sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Polda Jateng Tak Halau Pemudik Sebelum Tanggal 6 Mei Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Syafirudin (kiri), saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (22/1/2021). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng tidak akan melarang atau menghalau pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya lebih awal, atau sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Syafirudin, mengatakan penyekatan untuk pemudik baru akan diterapkan mulai 6-17 Mei 2021, atau saat masa larangan mudik diterapkan.

“Sebelum tanggal 6 [Mei] kita enggak bisa melakukan pembatasan. Kita belum melakukan operasi. Operasi kita terapkan tanggal 6-17 Mei,” ujar Rudy kepada wartawan di Semarang, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Ini 14 Lokasi Pos Penyekatan di Jateng, Mudik Bakal Disuruh Putar Balik

Rudy pun mengaku tak bisa melarang jika ada warga Jateng yang ada di perantauan mudik lebih awal, atau sebelum tanggal 6 Mei.

Meski demikian, ia mengimbau kepada warga luar Jateng untuk tidak mudik demi memutus mata rantai persebaran Covid-19.

“Kalau mau mudik sebelum tanggal 6 [Mei] silakan. Kami enggak bisa melarang. Tapi risikonya tanggung sendiri. Risiko pekerjaan bagaimana? Apa kantornya enggak memberi sanksi karena kerja? Kan tahun ini libur Lebaran juga cuma 2 hari, sementara tanggal 6-17 Mei itu waktunya panjang,” jelas Rudy.

Rudy menambahkan pihaknya baru akan menggelar posko penyekatan untuk menghalau pemudik mulai tanggal 6 Mei. Total ada 14 posko penyekatan yang didirikan Polda Jateng di sejumlah wilayah di Jateng.

Tempat Isolasi

Mayoritas posko itu terletak di perbatasan Jateng dengan provinsi lain, seperti Sragen, Magelang, Klaten, Purworejo, Cilacap, dan Brebes. Posko juga akan didirikan di ruas tol dan juga rest area.

“Di posko nanti kita juga akan sediakan tempat isolasi. Jadi kalau ada yang terkonfirmasi Covid-19 kita langsung isolasi. Kita akan koordinasi dengan gugus tugas daerah asal pemudik,” imbuhnya.

Baca juga: Polda Jateng Imbau Tidak Mudik, Begini Reaksi Netizen

Rudy pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ke luar provinsi. Namun, jika ingin mudik antarkota pihaknya masih memperbolehkan.

“Jadi kalau mau mudik lokal [antarkota] seperti Semarang ke Sragen, kita masih perbolehkan. Yang tidak kita perbolehkan adalah mudik antarprovinsi. Nanti kita juga akan lakukan pemeriksaan ketat seperti pada truk kontainer. Ini belajar dari pengalaman tahun lalu, ada kontainer setelah dibuka ternyata isinya manusia [pemudik],” terang Rudy.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.