PPKM Diperpanjang, Ganjar: Seluruh Daerah di Jateng Siap Menerapkan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan siap menerapkan perpanjangan PPKM ke seluruh wilayahnya hingga 8 Februari 2021.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku siap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, atau PPKM hingga 8 Februari mendatang.
Bahkan, PPKM tahap kedua nanti tidak hanya akan diterapkan di tiga eks keresidenan, yakni Soloraya, Semarang Raya, dan Banyumas Raya, tapi di seluruh daerah di Jateng.
Ganjar mengatakan saat ini dirinya memang belum mendapat informasi resmi dari pemerintah pusat terkait rencana perpanjangan PPKM atau yang juga dikenal dengan istilah PSBB Jawa Bali. Namun, pihaknya siap mendukung secara penuh pelaksanaan program itu.
Jateng Sepakat Perpanjang PPKM
“Kami masih menunggu keputusannya, tapi intinya kalau melihat PPKM pertama ini, hasilnya belum menggembirakan. Memang penting untuk mempertimbangkan [perpanjangan] itu guna menekan angka positif [Covid-19],” ujar Ganjar di kantornya, Kamis (21/1/2021).
Ganjar mengatakan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota terkait PPKM selama ini juga sangat positif. Meski awalnya PPKM hanya diberlakukan di tiga eks keresidenan, namun dalam pelaksanaannya semua kabupaten/kota menerapkan.
“Sekarang seluruh kabupaten/kota sudah berpartisipasi. Sudah 100 persen, terakhir kemarin Kendal. Jadi kalau nanti diperpanjang, tidak perlu diperluas jangkauannay karena sudah semua menerapkan,” imbuhnya.
Ganjar juga meminta masyarakat turut mendukung program PPKM itu. Menurutnya, keberhasilan PPKM terletak pada peran serta masyarakat.
“Kalau ini tidak mendapatkan hasil apa-apa, memang ada peluang diperpanjang. Tapi kalau masyarakat berpartisipasi untuk disiplin semuanya, kasusnya turun, maka mungkin tidak diperpanjang,” jelasnya.
Anggaran
Disinggung terkait kesiapan anggaran untuk mengantisipasi dampak dari pemberlakuan PPKM, Ganjar menegaskan pihaknya masih terus melakukan penjajakan. Pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait payung hukum terkait persiapan anggaran itu.
Sepekan PPKM, 688 Tempat Usaha di Jateng Ditutup
“Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing? Tapi sambil menunggu aturan, saya sudah menyiapkan dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan menerapkan PPKM selama dua pekan, mulai 11-25 Januari. Namun, penerapan PPKM itu akan diperpanjang hingga 8 Februari mendatang menyusul belum adanya dampak yang signifikan dalam penurunan kasus Covid-19.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bakal Bangun Jalan-Jembatan-SLB Desa Babalan Demak
- Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos Warga Terdampak Rob
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.