Gadis penyandang tuna netra, Dwi Risky Wahyu (kiri), tengah memainkan biolanya dalam acara Parade Tongkat Putih yang digelar Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) di Balai Kota Semarang, Minggu (24/1/2016) lalu.
(JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda Saputra)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.