Risiko Kematian Tinggi, 1,2 Juta Penderita Komorbid di Jateng Belum Disuntik Vaksin Covid-19

Angka kematian akibat Covid-19 di Jateng didominasi kalangan lanjut usia (lansia) dan penderita komorbid atau memilik penyakit penyerta seperti diabetes.

Risiko Kematian Tinggi, 1,2 Juta Penderita Komorbid di Jateng Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Ilustrasi diabetes (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG – Penderita komorbid paling rentan terpapar Covid-19 dengan gejala berat hingga berujung kematian. Namun banyak penderita komorbid yang hingga saat ini belum menerima vaksin Covid-19, termasuk di Jawa Tengah (Jateng).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebutkan total ada sekitar 1,5 juta masyarakat di Jateng yang menderita komorbid. Meski demikian, dari jumlah sebanyak itu hampir 80% atau sekitar 1,2 juta orang belum menerima vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (13/8/2021). Ganjar mengaku saat ini terus menggencarkan pelayanan vaksin untuk lansia dan komorbid yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca jugaKasus Kematian Covid-19 di Jateng Didominasi Pasien Belum Divaksin

“Sebenarnya konsep ini sudah lama saya minta. Apakah kita tidak punya data masyarakat anggota BPJS yang punya komorbid. Ternyata ada. Maka saya terima kasih begitu dieksekusi. Kita sekarang punya petanya di seluruh Jawa Tengah, kira-kira ada 1,2 juta [penderita komorbid] yang belum [divaksin]. Totalnya ada 1,5 juta masyarakat yang komorbid,” jelas Ganjar.

Ganjar mengatakan jika sekitar 20% masyarakat dengan komorbid bisa dideteksi, maka pola vaksinasi bisa lebih diarahkan. Sistem itu juga akan langsung diaplikasikan ke banyak tempat.

“Misal di Kota Semarang, hari ini ada tiga lokasi. Harapannya nanti kita petakan dengan JKN-KIS yang ada di seluruh Jateng. Nanti kita minta puskesmas terdekat mencari mereka. Begitu tahu, kita bisa jemput bola. Mereka disuntik lebih dulu. Dengan cara itu, harapan kita bisa melindungi mereka yang punya komorbid lebih dulu,” jelas Ganjar.

Diabetes & Hipertensi

Angka kematian Covid-19 di Jateng selama ini memang banyak didominasi penderita komorbid, terutama diabetes dan hipertensi.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 di Jateng Didominasi Pasien di Atas 40 Tahun

Data yang diperoleh Semarangpos.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng ada sekitar 82% pasien Covid-19 yang meninggal di Jateng memiliki komorbid. Sedangkan 90% di antara merupakan kalangan lanjut usia atau lansia.

Sementara itu berdasar data yang tercantum pada laman Internet resmi Pemprov Jateng, hingga 13 Agustus 2021, angka kematian akibat Covid-19 di Jateng mencapai 27.661. Sedangkan kasus aktif mencapai 20.441 orang dan kasus sembuh 386.094 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.