Salatiga Belum Terima Vaksin AstraZeneca
Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menyebut hingga kini belum menerima pasokan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca.

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menyatakan hingga saat ini belum pernah menerima vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca.
Seluruh vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat sejak Februari lalu merupakan vaksin buatan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac.
Penggunaan vaksin AstraZeneca saat ini memang tengah menuai polemik. Meski direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Otoritas Pengawas Obat Eropa (EMA), vaksin AstraZeneca dikabarkan mengandung unsur yang tidak halal.
Baca juga: Penelitian Vaksin Nusantara Tak Lagi Libatkan RSUP Kariadi Semarang
Selain itu 6 negara melaporkan adanya kasus pembekuan darah dari penggunaan vaksin AstraZeneca. Keenam negara yang melaporkan kasus itu yakni Kanada, Denmark, Swedia, Belanda, Norwegia, dan Finlandia.
Sementara di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih mengizinkan penggunaan vaksin buatan perusahaan asal Inggris itu.
Meski demikian, Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga, Prasit Al Hakim, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah memberikan vaksin jenis AstraZeneca kepada masyarakat.
“Total vaksin Covid-19 yang sudah diterima Kota Salatiga hingga saat ini mencapai 25.960 dosis. Semuanya jenis Sinovac,” ujar Prasit kepada Semarangpos.com, Minggu (18/4/2021).
Prasit menambahkan hingga saat ini Kota Salatiga belum mendapat lagi tambahan vaksin. Vaksin Covid-19 kali terakhir diterima Pemkot Salatiga adalah 9 April lalu, yakni 240 vial.
“Kalau dari hasil zoom meeting dengan Dinas Kesehatan [Dinkes] Provinsi Jateng, dikatakan kita akan terima vaksin lagi sekitar tanggal 16-17 April. Tapi, sampai saat ini belum,” tutur Prasit.
Baca juga: Sudah 6.000 Lansia di Salatiga Disuntik Vaksin Covid-19
Prasit mengatakan total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Salatiga adalah 133.341 orang. Mereka terdiri dari masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 46.731 orang, masyarakat rentan 46.105 orang, tenaga kesehatan 2.825 orang, petugas publik 12.984 orang, dan kalangan lanjut usia (lansia) 24.786 orang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Disdik Grobogan Gandeng BIN Jateng Genjot Vaksinasi Anak
- Kejar Target, Dinkes Grobogan dan BIN Jateng Genjot Vaksinasi Anak
- Waduh! Ribuan Vaksin AstraZeneca di Kudus Dikembalikan
- Pelajar dan Santri Ikut Vaksinasi Covid-19 dari BIN Jateng
- Vaksinasi Covid-19 Anak di Grobogan Selesai Sepekan, Ini Kata Bupati
- Tinjau Vaksinasi Anak, Wali Kota Tegal Pakai Seragam SD
- Donasi 1,2 Juta Vaksin AstraZeneca dari Australia Diterima Indonesia
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.