Sejumlah Daerah Mulai Gelar PTM, Ini Respons Gubernur Jateng

Sejumlah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) mulai menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM pada masa perpanjangan PPKM level.

Sejumlah Daerah Mulai Gelar PTM, Ini Respons Gubernur Jateng Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta seluruh daerah tidak sembarangan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ia meminta seluruh daerah mengajukan izin lebih dulu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng jika ingin menggelar PTM.

“PTM belum. Saya minta kalau ada yang mau PTM, lapor dulu ke kita. Jangan sampai ada sesuatu yang disiapkan massal tapi tidak siap. Bukan apa-apa, kita melihat vaksinnya untuk pelajar kan memang belum,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, 216 Pasar Tradisional Jateng Ditata Ulang

Tak hanya sekolah yang ada di bawah naungan Pemprov Jateng, seperti SMA dan SMK serta SLB, Ganjar juga meminta sekolah yang kewenangannya berada di bawah pemerintah kabupaten/kota, seperti SD dan SMP melakukan hal yang sama.

Meski demikian, instruksi Ganjar itu terkesan terlambat. Hal ini dikarenakan sejumlah daerah di Jateng sudah menggelar PTM untuk tingkat SD dan SMP.

Beberapa daerah yang sudah mulai menggelar PTM itu antara lain Kabupaten Grobogan. Dikutip dari Solopos.com, dari 137 SMP yang ada di Grobogan, sekitar 41 SMP sudah menggelar PTM terbatas mulai Senin ini.

Selain Grobogan, Kabupaten Semarang juga sudah menggelar PTM secara terbatas untuk jenjang SD dan SMP.

Ganjar pun menilai pelaksanaan PTM haruslah seragam. Dengan kata lain, jika ada satu daerah yang menggelar PTM, maka daerah yang berdekatan harus melaksanakan juga.

“Tadi ada masukan dari Bupati yang minta agar pelaksanaan PTM seragam. Sebab di satu tempat ada yang nekat PTM, sementara daerah sebelahnya belum. Jadi enggak enak. Maka, mereka minta pedoman dari kita [untuk pelaksanaan PTM] dan sudah kita siapkan,” ujarnya.

Bahkan Ganjar mengaku akan membuat surat edaran kepada kepala daerah terkait pelaksanaan PTM. Surat edaran itu akan diberikan agar pelaksanaan PTM tidak asal-asalan.

“Nanti saya buatkan surat edaran agar semua bisa sama soal itu. Segera saya bagikan,” jelasnya.

Uji Coba

Ganjar mengaku sebenarnya tidak melarang daerah menggelar PTM. Meski demikian, harus ada uji coba atau simulasi terlebih dahulu.

“Kalau konsepnya seolah-olah silakan semua langsung PTM, tidak akan kita izinkan. Maka mesti uji coba dulu. Mesti ada prokesnya seperti apa, prosedurnya, jumlahnya, jamnya, peralatan yang mesti disediakan dan lainnya, dan harus di level 3,” ucapnya.

Baca juga: Jateng Mulai Vaksinasi Disabilitas

Pelaksanaan PTM lanjut Ganjar juga harus mempertimbangkan kondisi epidemologis daerahnya. Ganjar mengatakan, pihaknya sudah memiliki data mana daerah yang zona merah, oranye, kuning, atau hijau.

“Kita sudah punya datanya secara epidemologis. Minimal level 3 atau syukur daerahnya kuning. Jangan asal-asalan,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.