Semen Gresik Bersama Petani Panen Kelengkeng di Kebun Hortikultura Rembang, Hasilkan Belasan Juta Rupiah
PT Semen Gresik Pabrik Rembang anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), panen buah kelengkeng jenis petlong bersama para petani sekitar perusahaan di kebun holtikultura Pabrik Rembang, Jawa Tengah.

Semarangpos.com, REMBANG – PT Semen Gresik Pabrik Rembang anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), panen buah kelengkeng jenis petlong bersama para petani sekitar perusahaan di kebun holtikultura Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Senior Manager of Communication and CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengatakan kebun hortikultura berada di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wilayah operasional Semen Gresik Pabrik Rembang. Di kebun seluas empat hektare ini terdapat ratusan pohon durian, jambu kristal, kelengkeng, serta srikaya jumbo.
“Setiap panen yang dilaksanakan para petani per-bulannya, berhasil menghasilkan 163 kg buah kelengkeng yang bagus dan segar,” ungkap Sulistyono pada keterangan rilisnya, Senin (15/7/2024).
Baca Juga: Rumah BUMN Semen Gresik Ajak 20 UMKM Kokoh Benchmarking ke RB Bandung untuk Naik Kelas
Kegiatan panen tersebut, menurutnya sebagai komitmen perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, serta ekonomi sosial para petani di area pengembangan masyarakat sekitar perusahaan. Sekaligus sebagai penerapan konsep industri hijau, sesuai undang-undang no 3 tahun 2014.
”Budidaya tanaman holtikultura mampu memberikan nilai ekonomis yang signifikan bagi petani. Tercatat penjualan buah kelengkeng mampu mencapai total transasksi sebesar Rp 19,6 juta. Sehingga, hasil panen bisa kami dinikmati dan dimanfaatkan oleh ratusan petani sebagai bukti nyata bahwa lahan area pabrik pun bisa produktif,” jelasnya.
Baca Juga: Mantap! Rumah BUMN Semen Gresik Raih 2 Penghargaan Bergengsi Nasional Bidang Pemberdayaan UMKM
Sulistyono menambahkan, keberadaan perkebunan holtikultura ini bisa menjadi sentra buah-buahan yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat sekitar.
“Program CSR ini mampu memberikan transfer pengetahuan dan penetrasi teknologi pertanian, perusahaan menegaskan ingin hidup berdampingan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat dengan memberikan kebermanfaatan dan kontribusi terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua kelompok Mitra Tani, Sukardi, menyampaikan sangat terbantu dengan adanya kebun hortikultura.
“Sebelumnya hanya mengerti menanam jagung, sekarang sudah bisa menghasilkan kelengkeng yang tidak disangka bisa subur di Kabupaten Rembang,” ujarnya.
Baca Juga
- Semen Gresik Raih Penghargaan Rintek 2025, Wujud Komitmen Inovasi Teknologi Industri Ramah Lingkungan
- Semen Gresik Dorong Budaya Risk Awareness Karyawan Guna Optimalkan Kinerja hingga Tata Kelola Perusahaan
- Pegadaian Berikan Bantuan Pendidikan Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
- Serap Aspirasi Warga Desa Ngampel Blora, Semen Gresik Pastikan Program TJSL Tepat Sasaran
- Diikuti Lebih Dari 20.000 Pelamar Mendaftar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup
- Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025
- Apresiasi Ratusan Inovator Terbaik, Semen Gresik Gelar Ajang SGIC VIII 2025
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.