Serem! 20 Karyawati Pabrik Tas di Boyolali Kesurupan

Sebanyak 20 karyawati pabrik tas di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kesurupan dalam tempo yang bersamaan tanpa sebab yang pasti.

Serem! 20 Karyawati Pabrik Tas di Boyolali Kesurupan Ilustrasi kesurupan massal. (Dok. Semarangpos.com)

Semarangpos.com, BOYOLALI — Kejadian aneh dan menyeramkan terjadi di pabrik tas milik PT JS Corp, Boyolal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (19/11/2020). Hal ini menyusul kejadian kesurupan yang dialami 20 karyawati di pabrik tas di Boyolali itu dalam tempo yang bersamaan.

Peristiwa di pabrik yang berlokasi di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo itu berawal sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu salah satu karyawati pabrik tas kulit tersebut mengalami kesurupan.

Setelah tenang, karyawati itu pun dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik. Setelah dipastikan baik-baik saja, karyawati itu dibawa kembali ke pabrik.

Kronologi Pembunuhan Gadis ABG Berseragam Pramuka di Bandungan Semarang

Namun sesaat kemudian, sejumlah karyawati lainnya di pabrik tas Boyolali mulai histeris dan kesurupan. Dalam waktu singkat, histeria karyawati ini menyebar hingga sekitar 20 orang mengalami kesurupan dalam waktu hampir bersamaan.

Karyawati dan karyawan lainnya mencoba menenangkan mereka yang kesurupan dengan memegangi tubuh-tubuh mereka yang meronta.

Human Resources and General Affair (HR & GA) PT JS Corp, R Panji Dwi Anugrah PS, mengatakan segera mengundang seorang ustaz dari wilayah sekitar pabrik untuk menenangkan para karyawati.

“Yang kena semuanya karyawati. Mereka semua berteriak-teriak, histeris. Kami undang ustaz untuk menenangkan mereka,” ujarnya.

Dipulangkan

Beberapa saat kemudian, satu per satu karyawati pabrik tas Boyolali itu yang kesurupan mulai tenang. Sementara itu, manajemen pabrik menghubungi keluarga masing-masing karyawati untuk menjemput mereka pulang.

“Sebagian kami datangkan keluarganya untuk menjemput, sebagian diantar rekan kerjanya, dan sebagian lagi diantar pulang oleh atasannya,” imbuhnya.

Kisah Dokter Ambulans Motor Semarang yang Layani Ibu Hamil hingga Kesurupan

Sementara itu, atas kejadian itu, lanjut Panji, pimpinan pabrik memutuskan memulangkan semua karyawati, sedangkan karyawan tetap melanjutkan pekerjaan. “Total karyawan sini ada 1.700 orang. Karyawati semua kami pulangkan, tapi karyawan laki-laki meneruskan bekerja karena kami ada tenggat waktu produksi untuk ekspor,” ujarnya.

Panji mengatakan peristiwa karyawati yang kesurupan seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi di pabrik tas wilayah Boyolali itu. Manajemen berencana mengadakan kenduri pada Kamis sore agar kejadian serupa tidak terulang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.