Sukses Berdayakan Warga, Semen Gresik Raih Tamasya Awards 2023 dari Kementerian ESDM

Semarangpos.com, REMBANG – PT Semen Gresik Pabrik Rembang berhasil meraih dua penghargaan bergengsi Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award, Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terbaik 2023 dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Kedua penghargaan tersebut adalah kategori Implementasi PPM Bidang Lingkungan dalam bentuk aktivasi Gerakan Perempuan (Bumi Kartini) dan pemberdayaan kelompok rentan serta Kategori Monitoring dan Evaluasi Program PPM yang terintegrasi dalam social lincense index. Penghargaan diterima oleh Direktur Operasi PT Semen Gresik, Benny Ismanto.

“Penghargaan Tamasya Awards 2023 ini menjadi bukti konsistensi kami dalam berinovasi dan mengimplementasikan praktik terbaik pengembangan dan pemberdayaan masyakarat di sekitar wilayah operasi perusahaan serta tentunya berkomitmen menciptakan perlindungan terhadap lingkungan pada operasional pertambangan kami di Rembang,” ujar Benny Ismanto dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Borong 5 Penghargaan, Semen Gresik Raih Predikat Tertinggi Diamond di Ajang TKMPN 2023

Penghargaan tersebut menambah deret prestasi yang dicapai Semen Gresik di bidang community engagement. Sebelumnya, melalui local hero Semen Gresik mendapat penghargaan bergengsi Indonesia CSR Awards (ICA) and Indonesian SDGs Award (ISDA) 2023.

Sementara itu, dalam sambutannya Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mendorong badan usaha pertambangan mineral dan batubara untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan PPM, sesuai dengan Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas masyarakat, dan infrastruktur.

“Harapannya dengan program PPM yang telah direalisasikan dan upaya kolaboratif yang dilakukan, seluruh komitmen badan usaha pertambangan dapat terus berlanjut dan diperkuat untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat,” jelasnya.

Program pemberdayaan masyarakat ini memenuhi beberapa kriteria penialian diantaranya proses pemetaan kebutuhan dan perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi program PPM. Sehingga mampu menganalisa masalah yang mendasari adanya inovasi terhadap pelaksanaan PPM dan mampu menunjukan bukti kongkrit keberhasilan, kemanfaatan, dan keberlanjutan inovasi.

Baca Juga: Semen Gresik dan Pemkab Rembang Komitmen Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Inovasi unggulan Semen Gresik yang dikelola oleh kelompok Buah Manis Karya Wanita Tani (Bumi Kartini) di desa Ngampel Kabupaten Blora, yakni dengan pemanfaatan lahan pekarangan warga untuk penanaman berbagai sayuran dan buah – buahan yang bergizi, hingga pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk cair (Biourin) yang bernilai ekonomis.

Semen Gresik secara konsisten melakukan pendampingan teknis berupa pelatihan teknik pertanian modern, pengelolaan lahan, penggunaan pupuk organik, serta mengatasi hama tanaman. Tercatat inisiatif program tersebut memperoleh nilai manfaat sosial atau Social Return on Investment (SROI) sebesar 3,83 di tahun 2023, atau 3 kali lipat lebih tinggi dari total rupiah realisasi penyaluran program.