Supermarket & Mal di Jateng Diawasi Superketat demi New Normal
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan seluruh perkantoran pemerimtah dan swasta melakukan penataan menuju penerapan new normal di Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Youtube-bnpb) Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan seluruh perkantoran dinas di jajarannya mulai melakukan penataan untuk menuju penerapan new normal alias normal baru di Jateng sesudah serangan virus corona jenis baru, Selasa (26/5/2020).
Selain perkantoran pemerintah, Gubernur Ganjar Pranowo juga menginstruksikan agar seluruh instansi swasta melakukan hal serupa, dari pabrik, pasar termasuk toko swalayan. Ganjar mengatakan panduan penerapan new normal atau normal baru di Jateng telah dia terima, demikian pula para bupati dan walikota.
Menurutnya sebelum normal baru benar-benar diterapkan di seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah mesti memberi contoh terlebih dahulu. Untuk jajarannya sejak Selasa diwajibkan untuk melakukan penataan.
Legenda Baturraden Nan Tragis Bak Romeo-Juliet
“Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya. Yang back office mereka kita minta untuk mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat,” kata Ganjar, Selasa.
Termasuk Swasta
Bukan hanya kantor pemerintahan. Ganjar juga menginstruksikan agar seluruh instansi swasta melakukan penyesuaian, dari pasar, mal, sampai pabrik. Yang swasta, lanjut Ganjar, sebenarnya yang sudah melakukan percobaan cukup banyak. Dari pengaturan jarak, aturan mengenakan masker sampai sering-sering cuci tangan.
“Di Kudus kemarin sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kita minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru. Pasar-pasar di Salatiga juga telah lebih dulu,” katanya.
Mercusuar Willem III Saksikan Perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kalau penerapan di pabrik, pasar maupun mal sudah menjadi pengetahuan umum, mulai visualnya, bentuk serta polanya, menurut Ganjar dengan sendirinya semua akan menemukan satu formula yang bagus.
Bahkan khusus untuk supermarket dan mal, Ganjar telah menginstruksikan agar Bupati dan Walikota lebih ketat menerapkan aturan protokol kesehatan. Ganjar menyebut saat ini telah memasuki masa-masa kritis, terutama saat Ramadan dan lebaran kemarin dengan banyaknya masyarakat yang belanja.
“Kita sudah minta kalau tidak bisa taat tutup. Mudah-mudahan pasca lebaran ini sudah agak reda sehingga bisa diatur lagi. Kita minta pengusaha tolong semuanya diatur dengan baik,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Alif Nazzala Rizqi
Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.