Supermarket & Mal di Jateng Diawasi Superketat demi New Normal
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan seluruh perkantoran pemerimtah dan swasta melakukan penataan menuju penerapan new normal di Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan seluruh perkantoran dinas di jajarannya mulai melakukan penataan untuk menuju penerapan new normal alias normal baru di Jateng sesudah serangan virus corona jenis baru, Selasa (26/5/2020).
Selain perkantoran pemerintah, Gubernur Ganjar Pranowo juga menginstruksikan agar seluruh instansi swasta melakukan hal serupa, dari pabrik, pasar termasuk toko swalayan. Ganjar mengatakan panduan penerapan new normal atau normal baru di Jateng telah dia terima, demikian pula para bupati dan walikota.
Menurutnya sebelum normal baru benar-benar diterapkan di seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah mesti memberi contoh terlebih dahulu. Untuk jajarannya sejak Selasa diwajibkan untuk melakukan penataan.
Legenda Baturraden Nan Tragis Bak Romeo-Juliet
“Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya. Yang back office mereka kita minta untuk mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat,” kata Ganjar, Selasa.
Termasuk Swasta
Bukan hanya kantor pemerintahan. Ganjar juga menginstruksikan agar seluruh instansi swasta melakukan penyesuaian, dari pasar, mal, sampai pabrik. Yang swasta, lanjut Ganjar, sebenarnya yang sudah melakukan percobaan cukup banyak. Dari pengaturan jarak, aturan mengenakan masker sampai sering-sering cuci tangan.
“Di Kudus kemarin sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kita minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru. Pasar-pasar di Salatiga juga telah lebih dulu,” katanya.
Mercusuar Willem III Saksikan Perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kalau penerapan di pabrik, pasar maupun mal sudah menjadi pengetahuan umum, mulai visualnya, bentuk serta polanya, menurut Ganjar dengan sendirinya semua akan menemukan satu formula yang bagus.
Bahkan khusus untuk supermarket dan mal, Ganjar telah menginstruksikan agar Bupati dan Walikota lebih ketat menerapkan aturan protokol kesehatan. Ganjar menyebut saat ini telah memasuki masa-masa kritis, terutama saat Ramadan dan lebaran kemarin dengan banyaknya masyarakat yang belanja.
“Kita sudah minta kalau tidak bisa taat tutup. Mudah-mudahan pasca lebaran ini sudah agak reda sehingga bisa diatur lagi. Kita minta pengusaha tolong semuanya diatur dengan baik,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Alif Nazzala Rizqi
Baca Juga
- Gubernur Jateng: Zona Merah Covid-19 di Kecamatan & Kelurahan Turun, Kabupaten Nihil
- Gubernur Ganjar Minta UGM Percepat Produksi Massal GeNose
- Banjir Semarang Mulai Surut, Ganjar Minta Normalisasi Sungai
- Kasus Aktif Covid-19 di Solo Disebut Tertinggi, Ganjar: Jubir Satgas Covid-19 Keliru
- Gubenur Jateng: Pembelajaran Tatap Muka Digelar Setelah Siswa Divaksin
- Hanya Pelantikan Kepala Daerah Semarang Raya yang Digelar Langsung, Lainnya Online
- Ganjar Usulkan Rp3,19 Triliun untuk Atasi Banjir & Rob di Pantura Jateng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.