Telin dan KT Corporation Perkuat Komitmen Wujudkan Konektivitas Digital di Asia-Pasifik
Konsorsium ALPHA yang terdiri dari KT Corporation (KT), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), dan pihak Jepang berkomitmen mewujudkan Lanskap Bawah Laut Asia-Pasifik di masa depan
Semarangpos.com, JAKARTA – Konsorsium ALPHA (Asia Link for Advanced Performance of HighSpeed Access) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perencanaan dan pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Internasional yang menghubungkan Singapura, Jepang, Korea, Filipina, Vietnam, dan negara-negara lainnya.
Penandatanganan ini melambangkan komitmen konsorsium ALPHA yang terdiri atas KT Corporation (KT), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), dan pihak Jepang, untuk mewujudkan Lanskap
Bawah Laut Asia-Pasifik di masa depan. MoU ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Telin Budi Satria Dharma Purba dan Senior Vice President KT Corporation Jehoon Myung.
“Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,” ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Gandeng Kemendag, Telkom Persiapkan Startup Gim Lokal Raih Pasar Global
Saat ini, konsentrasi trafik terbesar telah berpindah dari Amerika Serikat dan Eropa ke wilayah Asia Pasifik. Hal ini menunjukkan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang diproyeksikan sebesar 10%-25% dalam kapasitas data center di Malaysia, Indonesia, dan India dalam lima tahun mendatang. Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.
Melalui kolaborasi ini, tujuh SKKL baru yang disebut ICE (Indonesia Cable Express) akan menjadikan perairan Indonesia sebagai hub untuk SKKL. Partisipasi Telin dalam konsorsium ALPHA akan memberikan manfaat bagi pengembangan infrastruktur digital dan menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia di masa depan.
Kabel ALPHA memiliki setidaknya delapan pasang serat dengan kecepatan 18 Tbps (terabit per second) per pasang serat yang memungkinkan transmisi data yang lancar dan berkapasitas tinggi di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
Baca Juga: TelkomGroup Berkomitmen Lanjutkan Transformasi dan Terus Adaptif
Sementara itu, Senior Vice President KT Corporation Jehoon Myung menyatakan, konstruksi kabel ALPHA oleh KT berfungsi sebagai batu loncatan utama yang dengan cepat dapat mengatasi permintaan yang meningkat pesat untuk lalu lintas cloud, big data, dan AI di wilayah Asia yang tumbuh pesat untuk pelanggan enterprises.
“KT juga akan terus memperluas ekspansi dalam pasar SKKL Asia dengan memperkuat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan global,” ujarnya.
Konsorsium ALPHA ditargetkan mulai berjalan pada kuartal ketiga, dengan kontrak pada tahun 2024, serta akan melanjutkan prosedur untuk memilih turn-key supplier dan persiapan lainnya. Sistem kabel ALPHA diharapkan siap beroperasi pada kuartal pertama tahun 2027.
Baca Juga
- Aksi Warrior Telkom Akses Wahyu Bantu Petani Viral, Manajemen Beri Apresiasi
- Mantap! Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Pertama 2024
- Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Telkom Group Berangkatkan Lebih dari 2.000 Pemudik
- Jelang Lebaran 1445 H, Telkom Group Siapkan Infrastruktur dan Layanan Prima
- Sebanyak 3.000 Orang Siap Mudik Asyik Bersama PT Pegadaian 2024
- Rayakan HUT ke-123, Pegadaian Berkomitmen Mengemaskan Indonesia
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.