Tiga Rumah Sakit di Jateng Dapat Tambahan Belanja Rp190,4 Miliar
Sebanyak tiga rumah sakit umum daerah di Jateng mendapat tambahan belanja langsung mencapai Rp190,4 miliar dalam APBD Perubahan 2020.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak tiga rumah sakit umum daerah di Jateng mendapat tambahan anggaran atau belanja langsung mencapai Rp190.400.000.000. Tambahan belanja itu dialokasikan dari APBD Perubahan 2020 yang ditetapkan Jumat (11/9/2020).
Ketiga rumah sakit di Jateng yang mendapat tambahan belanja melalui APBD perubahan itu yakni RSUD dr. Moewardi Solo, RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo, dan RSUD dr. RM Soedjarwadi Klaten.
Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan berdasarkan rancangan APBD Perubahan 2020, pendapatan daerah di Jateng mencapai Rp26,01 triliun. Sedangkan, hasil perhitungan Badan Anggaran (Banggar) mencapai Rp26,20 triliun.
Pemkot Salatiga Jalin Kerja Sama dengan Unimus
Pendapatan daerah itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp14,23 triliun, dana perimbangan Rp11,88 triliun, dan pendapatan lain mencapai Rp91,86 miliar.
Sementara total belanja berdasar rancangan APBD Perubahan 2020 mencapai Rp27,13 triliun dan hasil perhitungan Banggar Rp27,32 triliun. Total belanja itu terdiri dari belanja tidak langsung mencapai Rp20,88 triliun dan belanja langsung Rp6,42 triliun.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, di Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang itu, ketetapan APBD Perubahan 2020 diputuskan setelah masing-masing fraksi menyampaikan pendapat akhir.
“Dengan telah disetujui rancangan keputusan tersebut maka sekaligus ditetapkan sebagai keputusan DPRD Jawa Tengah Nomor 23 Tahun 2020,” kata Bambang Kusriyanto.
Pertanian dan perkebunan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan setelah adanya ketetapan itu APBD Perubahan bisa segera dilaksanakan. Ia berharap seluruh pekerjaan sampai akhir tahun bisa dilaksanakan sesuai yang terprogram dalam APBD Perubahan 2020.
Jateng Kucurkan Rp10 M untuk Pertanian
“Selanjutnya sesuai tahapan dan mekanisme Raperda ini akan segera disampaikan ke Mendagri untuk dilakukan evaluasi yang membutuhkan waktu 15 hari sejak dokumen itu diterima sebelum ditetapkan menjadi Perda. Oleh sebab itu kami mohon dukungan dan kerja sama pimpinan dan seluruh anggota dewan agar prosesnya bisa berjalan lancar,” katanya saat rapat.
Selain tambahan belanja langsung Rp190,4 miliar untuk tiga rumah sakit, dalam APBD Perubahan 2020 itu juga ada tambahan belanja langsung untuk beberapa sektor mencapai Rp19.373.053.000.
Beberapa sektor itu yakni pertanian dan perkebunan, peternakan kesehatan hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Sekretariat BPBD, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan Satpol PP.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Keren, Semen Gresik Raih Predikat Pelaksana Terbaik 2 CSR Awards 2023 dari Pemprov Jateng
- Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Rem Kenaikan Harga Pokok Jelang Nataru
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- 25 Orang Lolos Tes Potensi Calon Anggota Komisi Informasi Jateng
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Waduh! Ribuan Vaksin AstraZeneca di Kudus Dikembalikan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.