Video Jatuhkan Pengendara Motor Viral, Polisi Semarang Kena Sanksi Disiplin
Polisi Semarang yang terekam kamera hingga video viral di media sosial saat jatuhkan pengendara sepeda motor terkena sanksi disiplin.

Semarangpos.com, SEMARANG – Aksi polisi di Semarang yang menghentikan pengendara sepeda motor hingga jatuh berbuntut panjang.
Polisi yang diketahui bernama Bripka Amir itu pun mendapat hukuman dari kesatuannya karena menyebabkan pengendara sepeda motor dan pemboncengnya terjatuh.
Wakil Kapolrestabes Semarang, AKBP Iga D.P. Nugraha, mengatakan sudah memberikan sanksi disiplin bagi anggotanya tersebut. Kendati, apa yang dilakukan aparat tersebut sesuai dengan tugasnya untuk menertibkan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara motor.
“Kita kenakan disiplin atas kejadian itu. Artinya, memang ada beberapa kriteria internal yang menjadi aturan yang tidak dipenuhi yang bersangkutan. Tindakan disiplin bisa berupa membersihkan tempat ibadah, lari putar keliling lapangan, atau yang lainnya,” Iga di Polrestabes Semarang, Rabu (15/9/2021).
Sementara untuk pengendara motor yang diketahui bernama Fauzi tetap mendapatkan surat bukti pelanggaran (tilang). Ia dinyatakan menyatakan melakukan pelanggaran lalu lintas karena mengendarai sepeda motor yang tidak dilengkapi kaca spion, pelat nomor, dan juga berknalpot brong, atau bersuara bising.
Selain itu, pengendara juga tidak mampu menunjukkan SIM C, sebagai syarat mengemudi saat diminta petugas. “Untuk pengendara tetap kita beri tilang,” ujar Iga.
Konten Sensitif
Sebelumnya, Bripka Amir terekam kamera saat menghentikan pengendara sepeda motor di Jalan Pemuda, Senin (13/9/2021). Video saat Bripka Amir menghentikan pengendara hingga terjatuh itu tersebar di media sosial dan viral setelah dibagikan akun @alvinlie21.
Dalam video itu, tampak seorang polisi yakni Bripka Amir tengah menghentikan laju pengendara sepeda motor yang berusaha menghindarinya. Namun, upaya itu justru membuat pengendara dan pembonceng terjatuh.
Video ini pun sempat tayang 4.343 kali. Sayangnya, pada Rabu malam, video ini sudah tidak bisa disaksikan di akun Instagram @alvinlie21 karena dianggap konten yang sensitif.
Baca juga: Duh, Penganiayaan yang Sebabkan Kematian Taruna PIP Semarang Disebut Sudah Jadi Tradisi
Iga mengaku tidak ada niat dari anggotanya menjatuhkan pengendara motor. Anggota polisi itu hanya berniat menyetop dengan cara memegang tangan pengendara.
“Niatnya mau menyetop, tapi Faizal [pengendara] dan teman wanitanya jatuh. Tidak ada niat mendorong, murni spontanitas untuk memegang tangan pengendara. Itu di luar kesengajaan. Masalah antara petugas dan saudara Faizal juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” terang Iga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Video Mesum 1 Wanita 3 Pria Hebohkan Sumenep
- Fakta Baru Soal Video Truk Oleng di Jalan Tol
- Demi Konten, Remaja Rekam Aksi Truk Oleng di Tol Batang-Semarang
- 2 Pemotor di Semarang Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Air
- Viral, Pelajar di Wonogiri Seret Celurit di Jalan
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.