Wacana Pembangunan Patung Di Stasiun Balapan, Ini Komentar Istri Kedua Didi Kempot
Wacana pembangunan patung Didi Kempot di Stasiun Balapan santer didesakkan para penggemar Lord Didi atau Didi Kempot.
Semarangpos.com, SOLO – Wacana pembangunan patung Didi Kempot di Stasiun Balapan santer didesakkan para penggemar Lord Didi atau Didi Kempot. Bahkan, mereka membuat petisi untuk pembangunan patung itu guna mengenang Sang Maestro Campursari.
Mengenai wacana pembangunan patung itu, Istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia angkat bicara. Yan Vellia mengaku pasrah dengan rencana pembangunan patung sang suaminya tersebut. Dia menilai pemerintah jauh lebih berwenang mengambil keputusan.
“Kalau dari keluarga enggak sih. Kami serahkan dari Pemkot [Solo] dan penggagasnya. Saya pasrahkan, yang penting saya percaya jadinya bagus, manut saja,” ujar istri Didi Kempot seperti dilansir Liputan6.com, Sabtu (16/5/2020).
Warga Nekat Serbu Mal, Apa yang Dilakukan Manajemen Mal di Solo?
Ia pun belum mengetahui secara pasti apakah nantinya patung sang maestro campursari, Didi Kempot, akan dibangun di Stasiun Solo Balapan atau di Lokananta.
“Sebenarnya Stasiun Balapan atau kemarin saya dengar dari Pak Wali [F.X. Hadi RUdyatmo] itu kalau enggak di Stasiun Balapan atau di Lokananta. Tapi, tepatnya di mana belum tahu. Tapi, kayaknya di Stasiun Balapan,” lanjutnya.
Dengan adanya memoriabilia sang suami, Yan Vellia menilai masyarakat betul-betul menghormati karya-karya Didi Kempot semasa hidupnya. Tetapi, saat ini ia mengaku belum ada pembicaraan resmi antara keluarga dan Pemkot Solo mengenai wacana tersebut.
37.243 Keluarga di Grobogan Terima Bantuan Sosial Tunai
“Belum, untuk resminya dari Pak Wali, belum. Cuma itu kan gagasan dari teman-teman. Mungkin teman-teman seniman dan Sobat Ambyar, jadi kalau saya manut-manut saja. Suatu kehormatan untuk mengenang beliau,” pungkasnya.
Petisi Daring
Untuk mengenang karya Didi Kempot, salah satu warga Solo membuat petisi daring berjudul Dukung Pendirian Patung/Memorabilia Didi Kempot Di Stasiun Balapan Solo! Pantauan Semarangpos.com pada situs Change.org pada Sabtu (16/5/2020), lebih dari 30.000 orang telah menandatangani petisi yang digarap oleh Hanindha Cholandha itu.
Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB lalu di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia di usia 53 tahun ini datang ke RS Kasih Ibu pukul 07.25 WIB.
Ini Jumlah Dana Guyub RW untuk Penanganan Covid-19 di Salatiga
Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, Selasa, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Baca Juga
- Yan Vellia Gelar Lomba Menyanyi 100 Hari Kematian Didi Kempot
- 100 Hari Didi Kempot Meninggal, Yan Vellia ke Ngawi
- Yan Vellia Bersimpuh Lalu Menangis di Pusara Didi Kempot
- Yan Vellia, Istri Kedua Didi Kempot Tak Mampir ke Rumah Istri Pertama Seusai Ziarah Sang Maestro
- “Meriang Berjamaah” Status Whatsapp Sang Istri Jelang Didi Kempot Meninggal
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.