Wagub Jateng: Capaian Vaksin Jateng Sekitar 40%
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen menyampaikan capaian vaksin di Jateng baru 40 an persen.

Semarangpos.com, MAGELANG — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen menyampaikan capaian vaksin di Jateng baru 40 an %. Untuk itu ia berharap warga mau divaksin Covid-19 untuk mencapai target 70 persen pada akhir tahun ini.
“Saat ini inputnya sudah mulai lancar sehingga insyaallah vaksin turunnya juga lancar, itu yang kami harapkan sehingga pada akhir tahun bisa mencapai target 70 persen,” katanya di Magelang, Sabtu.
Ia menyampaikan hal tersebut saat memantau pelaksanaan vaksinasi dosis II di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Timur, Watucongol, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Duar! Truk Tronton Tabrak Truk Tangki di Madiun
Wagub Jateng, Taj Yasin menyebutkan saat ini pencapaian vaksin di Jawa Tengah sekitar 40-an persen, tinggal sedikit lagi dan terus digenjot.
“Adanya para santri di Ponpes Darussalam ini mau divaksin dengan harapan nanti masyarakat lebih mudah untuk diajak vaksin. Kalau mudah diajak vaksin tentu kiriman vaksin dari pusat ke Kabupaten Magelang dan sekitarnya juga akan lancar. Kami minta tolong input datanya yang lancar supaya datangnya vaksin juga lancar,” katanya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan Pemkab Magelang saat ini terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat agar mencapai 70 persen.
Baca juga: Desa Wisata Sangiran, Sragen Masuk Daftar Desa Wisata Terbaik
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung capaian vaksin di Jateng, antara lain dengan memfasilitasi vaksinasi bagi para santri di pondok pesantren.
“Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Magelang saat ini 31,69 persen. Kalau ditambah kegiatan hari ini mungkin sudah mencapai 32 persen,” katanya dikutip dari Antaranews.com.
Ia menyampaikan untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Magelang, akan dilakukan penambahan tim vaksinasi dengan harapan bisa menambah cakupan yang lebih besar.
Baca juga: 56.106.006 Warga Sudah Terima Vaksin Covid-19 Lengkap
Mendukung Capaian Vaksin Jateng
Pengasuh Ponpes Darussalam Timur Watucongol, KH Hafi Firdausy mengaku agak terlambat dalam mengajukan vaksinasi bagi santri di ponpes tersebut. Keterlambatan, karena beberapa hal, salah satunya dengan adanya beberapa varian vaksin dan memiliki efek yang berbeda-beda.
“Awalnya kami mengamati lebih dulu fenomena terkait vaksin ini. Lalu kami memilih vaksin yang paling rendah efeknya yaitu Sinovac. Kami juga tidak memaksa para santri untuk vaksin. Namun lebih menawarkan secara suka rela siapa yang mau divaksin. Dan Alhamdulillah 70 persen lebih santri kami mau untuk divaksin dan ini sudah yang ke dua kalinya,” katanya.
Ia mengaku mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi bagi para santri dan masyarakat di sekitar ponpes.
Baca Juga
- Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai di Grobogan
- 25.000 Anak di Kulonprogo Dijadwalkan Ikut Vaksinasi Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Door To Door Digelar BIN di Grobogan
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- BIN Jateng Gelar Vaksinasi Door To Door di Grobogan
- Donasi 1,2 Juta Vaksin AstraZeneca dari Australia Diterima Indonesia
- Vaksinasi di Grobogan Terkendala Alat Suntik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.