Wali Kota Solo Tidak Setuju Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Siapa Bilang?
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, membantah kabar yang menyebutkan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tak sepakat dengan program Jateng di Rumah Saja.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membantah ada kepala daerah di provinsinya yang tidak setuju dengan rencana penerapan Jateng di Rumah Saja pada akhir pekan nanti. Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi kabar penolakan dari Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.
“Enggak, siapa bilang enggak setuju? Ya hari ini Sekda-sekda [Sekretaris Daerah] bicara kok, semua mendukung,” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (2/2/2021).
Ganjar menyatakan hasil rapat Sekda Provinsi Jateng dengan Sekda di 35 kabupaten/kota menyatakan sepakat mendukung kebijakan Jateng di Rumah Saja, yang rencana diterapkan Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).
Baca juga: Jawa Diusulkan Lockdown, Gubernur Ganjar Angkat Bicara
Atas dasar itu, Ganjar pun mengaku tengah menyiapkan Surat Keputusan (SK) agar kebijakan itu diterapkan seluruh kabupaten/kota di Jateng.
“SK-nya sudah disiapkan dan mudah-mudahan hari ini selesai. Jadi kita siapkan [pelaksanaannya],” tutur Ganjar.
Terkait sanksi yang akan diterapkan bagi warga yang masih berkeliaran, Ganjar mengaku belum ada. Meski demikian, ia akan memerintahkan seluruh kabupaten/kota untuk menggelar operasi gabungan penerapan protokol kesehatan secara serentak.
Sanksi
Dengan kata lain, masyarakat yang masih berkeliaran di jalanan saat penerapan Jateng di Rumah Saja dilaksanakan, tidak akan terkena sanksi. Masyarakat hanya akan terkena sanksi jika tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, berkerumun, atau membuka tempat usahanya di atas batas waktu yang telah ditetapkan dalam aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Sanksinya ya yang tidak patuh saja pada operasi [protokol kesehatan] itu,” tegas Ganjar.
Baca juga: PPKM Jawa Bali, 3 Daerah di Jateng Ini Justru Alami Lonjakan Kasus
Sementara itu, selama penerapan Jateng di Rumah Saja, Ganjar mengimbau tempat-tempat usaha seperti toko dan objek wisata tutup selama dua hari. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan dan sarana transportasi tetap diizinkan beroperasi alias buka.
Seperti diberitakan berbagai media online nasional, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyatakan tidak setuju dengan rencana gerakan Jateng di Rumah Saja. Menurutnya, gerakan tersebut berpotensi menimbulkan masalah baru.
Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy itu juga meminta Ganjar mempertimbangkan kembali wacana tersebut. Menurutnya kebijakan itu akan berdampak buruk bagi kalangan buruh dan pengusaha kecil yang kerap memanfaatkan momen akhir pekan untuk mengais rezeki.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
- Biayai 6.470 Penghuni di 57 Panti, Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar
- Dampak Tarif Trump, Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Mitigasi
- Ahmad Luthfi Titip Aspirasi kepada DPD agar Pembangunan Giant Sea Wall Diprioritaskan
- Optimistis! Perputaran uang di Soloraya Great Sale Ditarget Tembus Rp10 Triliun
- Pesta Diskon Soloraya Great Sale Resmi Dibuka! Saatnya Warga Belanja
- Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Ini Harapan Gubernur Ahmad Luthfi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.