Yang Urbanisasi Produknya, Bukan Orangnya, Keren Nih Wonogiri

Cegah warga Wonogiri bekerja di luar daerah dengan memberdayakan masyarakat melalui pengembangan usaha.

Yang Urbanisasi Produknya, Bukan Orangnya, Keren Nih Wonogiri Narasumber Talkshow Virtual Solopos, Go Nyengkuyung Wonogiri, Direktur Utama Widodo Makmur Unggas (WMU), Ali Mas’adi, Kamis (10/6/2021) malam. (Tangkapan layar)

Semarangpos.com, SOLO – “Yang urbanisasi produknya, bukan orangnya.” Itulah keinginan Direktur Utama Widodo Makmur Unggas, Ali Mas’adi untuk mencegah warga Wonogiri bekerja di luar daerah.

Hal itu pun mendapat dukungan semua narasumber talkshow virtual yang dipandu Presiden Direktur Solopos Group, Arif Budisusilo. Talkshow mengusung tema, Bersama Membangun Kabupaten Wonogori, “Go Nyengkuyung Wonogiri”.

Selain Ali Mas’adi, hadir pula narasumber lainnya secara virtual. Yakni Plant Director Deltomed, Nyoto Wardoyo, Apt., Owner Regar Sport Industri Indonesia, Jumariyanto. Kemudian Region Sales JNE Jateng-DIY, Bambang Widiatmoko, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Hanya saja karena ada kegiatan lain, Bupati diwakili Kepala Dinas KUKM dan Perindag, Wahyu Widayati. Talkshow yang disiarkan langsung ini didukung Deltomed, Widodo Makmur Unggas, JNE Express, Regar Sport, Artugo, Universitas Terbuka Surakarta, hingga Prodia.

Baca juga: Kolaborasi, Kata Kunci Meraih Angka 1 Digit Angka Kemiskinan di Wonogiri

Deltomed
Direktur Utama Deltomed, Nyoto Wardoyo (kanan). (Tangkapan layar)

Komitmen Semua Pihak

Apa yang menjadi keinginan Direktur Utama Widodo Makmur Unggas (WMU), Ali Mas’adi tersebut sekaligus menjawab salah satu pemirsa talkshow virtual tersebut. Di mana penanya ingin mengetahui cara pelaku usaha agar warga Wonogiri tidak bekerja ke luar daerah.

“Tentu ini juga butuh komitmen semua pihak. Bagaimana menggabungkan peternakan, pertanian, pemasaran, pengemasan, dan pengiriman. Sehingga bisa mencegah warga Wonogiri bekerja di luar daerah. Yang urbanisasi produknya, bukan orangnya,” jelas Ali Mas’adi.

Ali pun mencontohkan, di WMU yang bergerak di peternakan dan pemotongan ayam, banyak sekali yang bisa dimanfaatkan menjadi sebuah produk yang menguntungkan. Seperti limbah ceker dan usus, jika bisa diolah dan dikemas dengan baik bisa mendatangkan pendapatan.

“Monggo mungkin Dinas KUKM dan Perindag bisa memfasilitasi untuk memanfaatkan limbah ini. Ada juga limbah kotoran yang bisa dijadikan pupuk untuk tanaman jahe, gratis,” ujar Ali Mas’adi.

Baca juga: Efek BTS Meal, Gerai McDonald’s di Semarang Ditutup

Urbanisasi Produk
Region Sales JNE Jateng-DIY, Bambang Widiatmoko. (Tangkapan layar)

Wonogiri Moncer

Deltomed berupaya mencegah warga keluar dari Wonogiri dalam mencari pekerjaan. Menurut Nyoto Wardoyo, perusahaan yang pada awal berdiri di 1976 hanya home industry dan terus berkembang berada di Wonogiri.

“Untuk itu jika semakin berkembang kami tetap di Wonogiri dan mempekerjakan warga agar tetap di Wonogiri. Go Nyengkuyung Wonogiri agar moncer tidak hanya di Jateng tapi Nusantara,” ujar Nyoto Wardoyo.

JNE sebagai perusahaan jasa pengiriman, menurut Region Sales JNE Jateng-DIY, Bambang Widiatmoko, pihaknya sejak awal ingin agar usaha UMKM di Indonesia terus berkembang. Karena itu JNE pun gencar memberikan pelatihan.

Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri
Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati (kanan). (Tangkapan layar)

“Sehingga di tengah pandemi di mana bisnis online berkembang pesat, pelaku UMKM pun bisa maju. Tentu harus tahu cara pengemasan dan pengirimannya, JNE pun siap membantu. Jadi kami mendukung, yang urbanisasi produknya, bukan orangnya,” imbuhnya.

Kepala Dinas KUKM dan Perindag, Wahyu Widayati menyambut baik upaya yang urbanisasi produknya, bukan orangnya. Untuk itu, pihaknya sangat terbuka bagi para pelaku usaha untuk berdiskusi dan mencari solusi untuk membangun Wonogiri.

“Jadi saya tunggu pak Ali Mas’adi untuk menindaklanjuti soal limbah ceker dan usus. Agar diolah menjadi produk yang mempunyai nilai tambah,” ujar Wahyu Widayati.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.