YKAKI Semarang Gelar Acara #BeraniGundul untuk Anak Penderita Kanker, Cek Tanggalnya…
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang akan menggelar aksi #BeraniGundul sebagai bentuk empati bagi anak penderita kanker.
Semarangpos.com, SEMARANG — Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Kota Semarang akan menyelenggarakan gerakan #BeraniGundul2020 Lawan Kanker Pada Anak, Selasa (10/2/2020).
Kegiatan yang akan digelar di Java Supermall, Jl. M.T. Haryono ini diselenggarakan sebagai bentuk empati terhadap anak-anak penderita kanker.
Ketua YKAKI Kota Semarang, Vita Mahaswari, mengatakan gerakan #BeraniGundul2020 ini digelar juga dalam rangka menyambut Hari Kanker Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Februari
“Acara ini serupa sebelumnya juga digelar di Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, saat peringatan Hari Kanker Anak Sedunia pada 15 Februari kemarin. Nah, untuk Semarang baru digelar nanti,” ujar Vita saat ditemui Semarangpos.com di Kantor YKAKI Kota Semarang, Senin (2/3/2020).
Vita menambahkan selama acara nanti ada berbagai aksi yang digelar sebagai bentuk simpati dan empati terhadap anak penderita kanker. Mulai dari potong rambut gundul secara gratis, donor darah, hingga acara kesenian.
“Rencana kita juga akan menghadirkan Duta YKAKI, yakni artis Indra Bekti dan Ratna Palupi F. Noya yang merupakan istri presenter Andi F. Noya,” terang Vita.
Vita berharap acara ini bisa diikuti ratusan peserta. Menurutnya, hal itu sangat penting guna memberikan dukungan morel dan penyemangat bagi anak-anak yang saat ini tengah menjalani perawatan dan kemoterapi.
“Anak-anak ini tentunya sangat membutuhkan empati kita. Mereka saat ini menjalani kemoterapi yang tidak satu dua kali saja. Maka dari itu, gerakan #BeraniGundul ini menjadi semacam cara kita mengajak masyarakat memberikan support,” tutur Vita.
Vita mengatakan saat ini ada sekitar 11 anak yang tengah menjalani perawatan kanker, yang ditampung di rumah YKAKI, Jl. Kedungjati, Kota Semarang. Anak-anak ini tak hanya berasal dari Jawa Tengah (Jateng), tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada yang berasal dari Aceh maupun Kalimantan Tengah. Mereka menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi, setelah rumah sakit di daerahnya tak memiliki fasilitas yang cukup memadai,” tutur Vita.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Masih Pandemi, Dugderan di Semarang Bakal Digelar
- AJI Kantongi Bukti Intimidasi Polisi ke Wartawan di Semarang
- Giliran Festival Kota Lama Digelar Virtual
- Anti Lapar-Lapar Club Versi Wali Kota Semarang
- Gubernur Jateng Nyambangi Oma-Opa di Panti Wreda Semarang
- UIN Walisongo Semarang Anugerahkan Penghargaan Pas Dies Natalis ke-50
- Didi Kempot Konser di Semarang demi Masyarakat Dini Laporkan SPT Pajak
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.