15 Atlet Salatiga Perkuat Jateng di PON Papua

Semarangpos.com, SALATIGA – Sebanyak 15 atlet asal Kota Salatiga akan memperkuat Kontingen Jawa Tengah (Jateng) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober 2021.

Ke-15 atlet itu akan tampil pada 12 cabang olahraga, yakni karate, sambo, tinju, sepak takraw, aeromodelling, atletik, judo, tarung derajat, balap motor, wushu, anggar, dan gantole.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengaku bangga warganya bisa memperkuat Jateng pada ajang multievent terbesar di Tanah Air itu. Ia juga meminta para atlet bisa tampil sebaik mungkin dan mengukir prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Salatiga.

Baca juga: Forki Jateng Hanya Bidik 1 Emas di PON Papua

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya berpesan kepada atlet agar tetap percaya bahwa segala sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Selain itu saya juga berpesan supaya seluruh kontingen memberikan lag terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, pantang menyerah dan terus bersemangat. Semoga Kontingen Jateng bisa memperoleh hasil yang memuaskan,” ujar Yuliyanto saat melepas ke-15 atlet tersebut di rumah dinasnya, Minggu (12/9/2021).

Yuliyanto menilai penampilan ke-15 atlet di 12 cabor itu juga semakin mengukuhkan Kota Salatiga sebagai Tri Fungsi Salatiga, yang salah satu tujuannya adalah Kota Olahraga.

Selain mengirimkan 15 atlet, pada PON XX di Papua, Salatiga juga mengirim 14 pelatih untuk Jateng.

Tradisi

Yuliyanto menambahkan selama ini atlet asal Kota Salatiga memiliki tradisi selalu pulang membawa medali emas di PON. Ia pun berharap tradisi itu tetap dipertahankan pada PON kali ini.

Ia pun menargetkan, atlet Salatiga bisa membawa pulang setidaknya tiga medali emas.

Baca juga: Tujuh Atlet Jateng Tampil di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Pesan Gubernur Ganjar

“Harapannya, minimal bisa meraih 3 medali emas. Meski demikian, saya minta keikutsertaan di PON tidak jadi beban atau hanya dijadikan ajang untuk memperoleh kemenangan semata. Di luar itu ada tujuan lain, yakni sebagai sarana bertukar wawasan, menjalin persahabatan, memupuk kebersamaan, dan mengasah kemampuan diri,” terang Yuliyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya