23.386 Calon Jemaah Haji asal Jateng Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Sebanyak 23.386 calon jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) telah menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai syarat berangkat ke Tanah Suci.

23.386 Calon Jemaah Haji asal Jateng Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad. (kemenag.go.id)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 23.386 calon jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) telah mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag)  Jateng, Musta’in Ahmad, mengatakan total ada sekitar 29.000 calon jemaah haji asal Jateng yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah tahun 2021 ini. Sebelum berangkat, mereka pun harus memenuhi berbagai persyaratan salah satunya vaksinasi Covid-19.

“Dari 29.000 calon jemaah haji ini, yang sudah kita suntik vaksin sekitar 23.386 orang. Jumlah itu terus bertambah setiap harinya. Target kami akhir Mei nanti sudah semua calon jemaah mendapat vaksin Covid-19,” ujar Musta’in kepada Semarangpos.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Ganjar: Tak Ada Penolakan Vaksin Covid-19 di Jateng

Musta’in mengatakan dari 23.386 orang calon jemaah haji yang telah menerima vaksin Covid-19 itu beberapa di antaranya merupakan kalangan lanjut usia (lansia).

Meski demikian, pihaknya tidak memprioritaskan vaksin Covid-19 hanya untuk calon jemaah haji yang lansia. Targetnya, seluruh calon jemaah haji menerima vaksin Covid-19.

“Kita enggak memilah-milah mana yang lansia, mana yang bukan. Kita sesuai anjuran pemerintah saja, bahwa calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci harus sudah divaksin,” tutur mantan Kepala Kantor Kemenag Solo itu.

Sementara itu, disinggung jumlah kuota haji yang diperoleh Jateng, Musta’in mengaku belum mengetahui secara pasti. Kuota calon haji yang diberangkatkan ke Makkah masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan persiapan jika sewaktu-waktu Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu bagi calon jemaah haji yang akan menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Kalau kuota kan memang kita masih menunggu dari Pemerintah Arab Saudi. Apakah tahun ini mereka akan membuka kembali jemaah haji saat ini juga masih belum pasti. Tapi, apa pun itu jika sewaktu-waktu mereka membuka kembali kita sudah siap,” tutur Musta’in.

Skenario

Musta’in pun masih mengacu pada skenario awal dalam pemberangkatan calon jemaah haji di Jateng. Skenario itu meliputi pembatasan jumlah kuota hingga skenario terburuk batal diberangkatkan.

“Harapan kita sih seperti juga keinginan masyarakat. Kalau bisa diberangkatkan seluruhnya. Tapi kalau dibatasi cuma 10-50% dari jumlah yang ada, kita siap-siap saja,” tuturnya.

Baca juga: 1.700 Calon Jemaah Haji di Kota Semarang Batal ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag

Jika Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu untuk jemaah haji asal Indonesia, Musta’in memperkirakan pemberangkatan akan mulai dilakukan pertengahan Juni nanti.

“Tapi, itu masih sebatas perkiraan karena masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi. Semoga saja tahun ini bisa diizinkan lagi untuk ibadah haji dari Indonesia,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.