1.700 Calon Jemaah Haji di Kota Semarang Batal ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag

Sekitar 1.700 calon jemaah haji di Kota Semarang dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci Makkah pada tahun ini dan uang pelunasannya bisa dikembalikan.

1.700 Calon Jemaah Haji di Kota Semarang Batal ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Sumari. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sekitar 1.700 calon jemaah haji di Kota Semarang harus mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Tanah Suci, Makkah, pada tahun ini. Hal itu menyusul keputusan pemerintah melalui Menteri Agama, Fachrul Razi, melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 494/2020.

Pandemi Covid-19 menjadi alasan Kementerian Agama meniadakan keberangkatan jemaah haji pada 2020 ini.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Sumari, mengaku pembatalan keberangkatan ibadah haji ini pun membuat sejumlah calon jemaah kecewa. Terlebih lagi, bagi mereka yang telah menunggu kuota keberangkatan selama puluhan tahun.

New Normal, Gubernur Jateng Usul Salat Jumat Digelar Secara Shift

“Kalau di Semarang itu masa tunggunya sekitar 26 tahun. Itu untuk haji yang reguler, yang pengurusannya melalui Kantor Kemenag Kota Semarang. Kalau yang haji prioritas lain lagi,” tutur Sumari saat dijumpai Semarangpos.com di kantornya, Rabu (3/6/2020).

Sumari pun mengaku keputusan pemerintah meniadakan keberangkatan jemaah haji itu pun membuat sejumlah calon haji kecewa. Beberapa di antaranya bahkan telah mengutus petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk dapat mengurus pembatalan uang.

“Sudah banyak yang tanya ke kami melalui KBIH-nya. Makanya, kami berencana mengumpulkan KBIH di Semarang untuk mengumumkan aturan pembatalan ini. Ada 10 KBIH di Semarang yang menangani ribuan calon jemaah haji itu,” jelas Sumari.

Biaya pelunasan

Berdasar KMA No.494/2020 itu calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini mendapatkan dua pilihan. Pertama, biaya pelunasannya pemberangkatan haji bisa disimpan lebih dulu di bank. Sedangkan pilihan kedua, bisa mengajukan pengembalian uang pelunasan supaya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain.

Pemkot Salatiga Belum Izinkan Siswa Masuk Sekolah pada 13 Juli, Kenapa?

“Tapi, kita tetap akan memberikan prioritas kepada calon jemaah haji yang tahun ini gagal berangkat agar bisa berangkat tahun depan [2021]. Itu sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Agama,” tuturnya.

Sumari pun berharap calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini untuk menerima keputusan ini dengan lapang dada, sabar, dan terus mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.

“Saya berharap umat yang menjalankan syariat Islam bisa mempertimbangkan maslahat dan mudaratnya. Akibat kondisi pandemi ini, demi keselamatan jiwa, maka umat Islam harus ikhlas. Kalau kita paksakan, segala persiapan operasional, seperti akomodasi justru tidak maksimal,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.