3 Klaster Baru Picu Covid-19 Kota Semarang
Wali Kota Hendrar Prihadi menuding pasar, rumah sakit, dan lembaga pendidikan sebagai klaster penyebaran baru Covid-19 di Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuding pasar, rumah sakit, dan lembaga pendidikan sebagai klaster penyebaran baru virus corona yang memicu peningkatan Covid-19 di Kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah.
“Dalam dua hari terakhir ini ada tambahan 17 orang yang sudah terkonfirmasi [positif Covid-19],” kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020).
Inilah Cerita Benteng Willem II Ungaran
Ia menyebut peningkatan aktivitas masyarakat di jalan, pasar, dan pusat belanja menjelang Lebaran berkontribusi pada peningkatan kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 di Kota Semarang. “Masyarakat seakan lupa kalau sedang menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.
Pemeriksaan Mendadak
Belum permah dilakukan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang menggelar pemeriksaan massal di pusat-pusat perbelanjaan. Pemeriksaan serupa juga dilakukan di tempat usaha.
Legenda Baturraden Nan Tragis Bak Romeo-Juliet
Alasannya, pemerikasaan yang mendeteksi warga yang sebelumnya belum pernah diperiksa kesehtannya itu adalah mencegah penyebaran Covid-19. Dari pemeriksaan cara baru itu, belakangan diungkap klaster-klaster baru persebaran Covid-19 di Kota Semarang.
Jika dalam pemeriksaan massal di fasilitas umum itu ditemukan warga yang terindikasi atau positif terserang Covid-19, maka Hendi akan menutup fasilitas umum yang bersangkutan. “Begitu juga dengan pasar. Kalau hasil tesnya cukup banyak yang reaktif atau positif juga akan ditutup,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Sidak Wali Kota Semarang ke Kelurahan Viral, Warganet Usul Ini
- Wali Kota Hendi Pamer Foto Bareng Deddy Corbuzier, Ini Kata Netizen
- Kota Semarang Level 1, Wali Kota Hendi Ingatkan Prokes ke Warga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Kota Semarang Ketambahan 4 Rumah Sakit Baru, Ini Daftarnya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.