Alhamdulillah! Nakes RSUD Cilacap Tak Terpapar Varian Covid-19 India
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memastikan 53 nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid-19 bukan varian dari India, B.16.17.2.
Ilustrasi tenaga kesehatan atau tenaga medis. (Dok. Solopos.com) Semarangpos.com, SEMARANG – Puluhan tenaga kesehatan atau nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid-19 seusai merawat 13 anak buah kapal (ABK) Filipina dipastikan tidak terpapar virus B.16.17.2 dari India.
Kepastian itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, di sela kunjungan ke sejumlah rumah sakit di Kudus, Senin (31/5/2021).
“Setelah kita tes, nakes yang tertular dari ABK Filipina itu tidak ada varian baru dari India. Alhamdulillah mereka tidak terpapar itu [B.16.17.2],” ujar Ganjar.
Baca juga: PPnBM Mobil Gratis, Toyota Avanza & Rush di Jateng Paling Laris
Total ada 53 nakes RSUD Cilacap yang dinyatakan terpapar Covid-19. Mereka terpapar Covid-19 seusai menangani 13 ABK Filipina yang tiba di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dari India, akhir April lalu.
Dari 53 nakes itu, 12 orang di antaranya diambil CT value-nya untuk dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di laboratorium milik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hasilnya menyatakan para nakes tersebut hanya terpapar Covid-19 biasa dan bukan varian dari India atau B.16.17.12.
Kendati demikian, Ganjar memastikan jika varian baru Covid-19 asal India itu sudah masuk ke Jateng. Varian baru Covid-19 dari India itu dibawa 13 ABK Filipina yang melakukan bongkar muat di Cilacap.
“Sudah ada [varian baru], kan sudah ada yang meninggal. Tapi orang Filipina. Hanya ABK itu saja,” tegas Ganjar.
Baca juga: Nakes Cilacap Positif Covid-19 Setelah Kontak Erat ABK dari India Jadi 53 Orang
Para ABK Filipina itu masuk ke Jateng dengan menggunakan kapal bermuatan gula rafinasi. Sebelumnya, Sebelum berlabuh di Cilacap, mereka lebih dulu bersandar di India.
Begitu berlabuh di Cilacap, para ABK dari Filipina itu langsung menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu, diketahui para ABK terpapar Covid-19 hingga dirawat di RSUD Cilacap. Bahkan satu di antara ABK yang terpapar Covid-19 itu meninggal dunia saat menjalani perawatan. Ia meninggal akibat terpapar Covid-19 jenis B.16.17.2.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.