Antisipasi Bom Makassar, Polda Jateng Siapkan Pasukan Khusus Anti-Teror

Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng memperketat pengamanan gereja guna mengantisipasi aksi teror bom bunuh diri menjelang Paskah.

Antisipasi Bom Makassar, Polda Jateng Siapkan Pasukan Khusus Anti-Teror Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna. (Semarangpos.com - Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng memperketat pengamanan tempat ibadah, khususnya gereja imbas peristiwa peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Pengamanan tersebut juga dilakukan dalam rangka menjelang perayaan Hari Raya Paskah pada 2 April nanti.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI untuk melakukan pengamanan secara stasioner.

Baca juga: Larang Mudik Lebaran, Pengamat Minta Presiden Terbitkan Perpres

Selain itu, pihaknya juga menggencarkan patroli di tempat-tempat rawan kriminalitas dan pelanggaran hukum. Polda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

“Jateng tidak boleh kecolongan dengan aksi-aksi terorisme dan radikalisme. Ini negara hukum yang penuh aturan dan diatur dengan Undang-Undang. Jadi semua warga negara wajib dan patuh pada hukum yang berlaku,” ujar Iskandar di Mapolda Jateng, Senin (29/3/2021).

Iskandar menambahkan untuk mengantisipasi kejadian serupa, atau bom bunuh diri di tempat ibadah, Polda Jateng telah menyiapkan pasukan khusus anti-teror. Pasukan ini akan bergerak cepat melakukan pengamanan jika sewaktu-waktu terjadi aksi teror di Jateng.

“Saat ini setiap gereja yang akan menggelar Paskah juga telah menerapkan protokol kesehatan. Jemaah yang hadir dibatasi dan telah terekam barcode. Hal ini untuk mengawasi orang yang keluar masuk di gereja. Yang tidak tertampung, bisa mengikuti ibadah secara virtual [online],” imbuh Iskandar.

Selain tempat ibadah, Polda Jateng juga akan melakukan pemantauan di tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan lokasi keramaian. Terlebih akhir pekan nanti, saat perayaan Paskah juga bertepatan dengan libur panjang atau long weekend.

Pasutri

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di depan halaman Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Kecam Bom Katedral Makassar, Wali Kota Salatiga Perketat Keamanan Gereja

Dari keterangan resmi yang disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, pelaku merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.

Sebelum menjalankan aksinya, pelaku sempat terekam kamera berboncengan dengan sepeda motor jenis matik berpelat nomor DD 5984 MD.

Akibat insiden itu 19 orang dikabarkan mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dari 19 orang yang dirawat itu, empat di antaranya sudah diizinkan pulang atau menjalani rawat jalan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.