Banjir Bandang di Kendal, 2 Pemotor Hanyut Terbawa Arus

Semarangpos.com, KENDAL — Banjir bandang yang terjadi di Desa Duwet, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (19/11/2020) malam menghanyut dua orang pemotor yang berboncengan.

Dua pemotor yang merupakan bapak dan anak atas nama Rudi Waluyo, 53, dan Nadia Rully, 25, terseret arus banjir.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan Rudi Waluyo, 53, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (20/11/2020) pagi.

Duh, 10,2% Anak di Jateng Lakukan Pernikahan

“Korban ditemukan di sekitar Sungai Gendengan, Boja, Kendal dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi penemuan sekitar 4 km dari tempat dia terjatuh akibat diterjang banjir,” ujar Yahya, Jumat siang.

Yahya mengatakan korban merupakan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Singorojo, Kendal. Jasadnya ditemukan di antara sampah yang ikut hanyut terbawa banjir, dengan kondisi masih menggunakan helm.

“Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke puskesmas Boja untuk pemeriksaan lebih lanjut” lanjut Yahya.

Dengan ditemukannya Rudi, Yahya pun mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap anak korban, Nadia Rully.

Dinkes Sebut Ada 48 Klaster Covid-19 yang Masih Aktif di Semarang

Nadia juga hanyut terbawa arus banjir. Ia saat itu tengah membonceng motor yang dikendarai Rudi.

Keduanya diduga terjatuh saat monceng yang ditunggangi diterjang banjir di Desa Duwet, Boja, Kendal.

“Di sebelah jalan tersebut ada parit agak dalam dan diduga mereka terjatuh dan terseret masuk ke parit. Hanyut karena arus sangat kencang,” ujar Yahya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya