Jaring Tersangkut, Nelayan di Jepara Tersapu Ombak

Seorang nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) tersapu ombak hingga hanyut dan tenggelam saat mencari ikan di perairan Tanjungjati.

Jaring Tersangkut, Nelayan di Jepara Tersapu Ombak Tim SAR gabungan tengah menggelar apel sebelum melakukan operasi pencarian nelayan di perairan Tanjungjati, Jepara, Senin (28/6/2021) dini hari. (Semarangpos.com-Basarnas Semarang)

Semarangpos.com, JEPARA – Nasib nahas menimpa Misbah, nelayan asal Desa Kaliaman Lor RT 003/RW 002, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Berniat mencari ikan dengan cara menjaring di perairan Tanjung Jati, nelayan berusia 40 tahun itu justru tersapu ombak hingga hanyut.

Nelayan itu pun ditemukan di perairan Tanjungjati, Desa Tubanan, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, dalam kondisi sudah tak bernyawa, Senin (28/6/2021) pagi.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, mengatakan sebelumnya korban diketahui tengah mencari ikan di perairan Tanjungjati, Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban mencari ikan dengan cara menebar jaring.

Baca juga: Asyik Mancing di Break Water Logending, Tiga Pemancing Tersapu Ombak

Namun, ternyata jaring tersebut tersangkut saat hendak ditarik. Ia pun lantas menceburkan diri ke laut untuk membebaskan jaringnya.

Namun nahas, saat menceburkan diri ke laut tiba-tiba ombak besar datang. Ia pun tersapu ombak dan hanyut tenggelam.

“Diduga saat kejadian ombak besar menghantam tubuh korban. Korban pun terseret arus dan hanyut tenggelam,” tutur Yahya dalam keterangan resminya.

Mendapat informasi adanya nelayan yang tersapu ombak, Basarnas Semarang pun langsung memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Wisnu Yuas, untuk memberangkatkan satu regu penyelamat.

Meski demikian, upaya pencarian itu tak mampu menyelamatkan nyawa korban. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa sekitar 10 meter dari lokasi tenggelam.

“Upaya pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil. Korban ditemukan di perairan Tanjung Jati kea rah utara atau jarak 10 meter dari lokasi kejadian. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jepara Melonjak, Ganjar: Saya Curiga Ada Varian Delta

Yahya mengatakan dalam melakukan pencarian korban Basarnas tidak sendiri. Basarnas turut dibantu petugas dari BPBD, TNI, Polri, PMI, Shabana, KRJ, Jepara Rescue, petugas PLTU, serta warga sekitar.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian kami nyatakan selesai. Tim SAR gabungan bisa kembali ke kesatuannya masing-masing.”

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.