Banjir Pekalongan, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarankan Transmigrasi
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, mengusulkan dilakukan transmigrasi kepada penduduk Kota Pekalongan sebagai upaya mengatasi dampak banjir.
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman (paling kiri), bersama Ketua DPW PKB Jateng, K.H. M. Yusuf Chudlori (tengah), saat meninjau korban banjir di Kota Pekalongan, Minggu (21/2/2021) sore. (Semarangpos.com-DPW PKB Jateng) Semarangpos.com, PEKALONGAN — Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Sukirman, mengusulkan diadakannya program transmigrasi bagi penduduk Kota Pekalongan sebagai upaya mengatasi dampak bencana banjir di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Sukirman saat memberikan bantuan terhadap korban banjir di Kota Pekalongan, Minggu (21/2/2021) sore.
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ada tiga hal yang menjadi prioritas penaganan banjir di Kota Pekalongan. Ketiga prioritas itu yakni sektor kesehatan, perbaikan lingkungan, hingga wacana relokasi warga atau transmigrasi.
Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Digelar Virtual 25 Februari
“Saya akan izin Gus Yusuf [Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori] agar PKB mengusulkan relokasi. Salah satu upaya relokasi misalnya dengan program transmigrasi. Ini karena sebagian besar daerah di Kota Pekalongan sudah tidak layak huni akibat banjir,” ujar Sukirman dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Senin (22/2/2021).
Sukirman mengatakan banjir yang melanda Kota Pekalongan tidak hanya terjadi pada musim hujan. Pada musim kemarau, warga juga terdampak banjir akibat limpasan air rob.
Tanggul Tidak Efektif
Sebenarnya, lanjut Sukirman, pemerintah telah berupaya menanggulangi banjir dengan membangun tanggul raksasa. Meski demikian, menurutnya, tanggul tersebut tidak efektif menghalau banjir tapi justru memperparah.
“Tanggul raksasa yang dibangun ternyata secara teknis ‘simalakama’. Pas hujan justru menghalangi air hujan mengalir ke laut,” ujarnya.
Ia pun menilai transmigrasi merupakan salah satu mitigasi bencana banjir yang efektif. “Karena, selain memberikan tempat yang baru, masyarakat juga mendapatkan lahan untuk bekerja. Usulan ini memang berat, tapi perlu mulai dipikirkan,” kata Sekretaris DPW PKB Jateng itu.
Baca juga: Heboh! Air Banjir Di Pekalongan Bewarna Hijau
Sementara itu, Gus Yusuf yang turut serta dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir menilai pentingnya penanganan pasca-banjir.
“Pemulihan pasca-banjir itu juga penting. Bagaimana ekonomi bisa kembali berjalan dan bagaimana banjir ini segera ditangani,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, DPW PKB Jateng memberikan bantuan melalui Lazisnu Kota Pekalongan kepada warga di beberapa wilayah yakni Pasirsari, Kramatsari, Panjangwetan, Wonokerto, dan Tirto di Kabupaten Pekalongan. “Kami memberi bantuan sembako ke dapur-dapur umum. Lalu, peralatan lain seperti selimut dan obat-obatan,” tutur Gus Yusuf.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Sumanto: Demokrasi Panggung Utama Aspirasi Masyarakat, DPRD Jateng Harus Berikan Kanal
- Tetapkan Pokok Pikiran 2026, DPRD Jateng Soroti Kemiskinan yang Masih Tinggi
- Entaskan Kemiskinan, Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Intervensi Sektor Pertanian dan Perikanan
- Ketua DPRD Jateng Sumanto Serahkan Bantuan Ayam, Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga
- Nguri-uri Budaya, Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Ada Perdes Tanggap Kesenian Tradisional
- Tak Cukup Dihafal, Nilai-Nilai Pancasila Perlu Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Contohkan Bill Gates Beli Lahan, Sumanto Sebut Pertanian dan Peternakan Jadi Sektor Unggulan Masa Depan

0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.