Kasus Covid-19 Fluktuatif, Grobogan Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) memutuskan untuk memperpanjang penerapan PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021.

Kasus Covid-19 Fluktuatif, Grobogan Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret Sekda Grobogan Moh. Sumarsono. (Semarangpos.com-Arif Fajar S.)

Semarangpos.com, PURWODADI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Mikro hingga 8 Maret mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, M. Sumarsono, mengatakan perpanjangan PPKM Mikro itu merupakan tindak lanjut keputusan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

“Saat ini kami sedang menyiapkan SE untuk memperpanjang PPKM Mikro. Isinya nanti sama dengan sebelumnya, hanya memperpanjang masa pelaksanaannya hingga 8 Maret 2021,” kata Sumarsono, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Pemkab Grobogan Bentuk 280 Posko PPKM Mikro

Kendati sudah melaksanakan PPKM Mikro sejak 9 Februari lalu, kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan belum stabil. Perkembangan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif.

Bahkan berdasar data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan pada Sabtu dan Minggu (20-21/2/2021) kasus Covid-19 melonjak. Di mana pada hari Sabtu ada 31 orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Kemudian pada Minggu ada ada 55 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus Baru

Sehingga dalam dua hari, totalnya ada penambahan 86 kasus baru. Namun, pada akhir PPKM Mikro di Grobogan tahap pertama, Senin (22/2), kasus melandai, hanya ada penambahan 12 kasus positif.

“Iya memang pada Sabtu dan Minggu muncul kasus baru Covid-19 cukup banyak. Hal ini karena kita mengencarkan tracing dan tracking. Kebanyakan dari klaster keluarga,” jelas Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan itu.

Kendati demikian, Sumarsono berharap dengan adanya perpanjangan PPKM Mikro di Grobogan mampu menekan laju penambahan kasus Covid-19. Selain itu, juga terjadi peningkatan kasus sembuh.

Baca juga: Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo Dikebut, Begini Skema Pengerjaannya

“Masyarakat sudah menyadari pentingnya protokol kesehatan, semoga terus meningkat. Jangan lupa 5 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujar Sumarsono.

Sementara itu, hingga kini kasus Covid-19 di Grobogan telah mencapai angka 2.485. Perinciannya, kasus sembuh mencapai 2.175, kasus aktif 135 orang, dan kasus meninggal dunia mencapai 175 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.