Batang-Banjarnegara Promosikan Wisata Tol Di Atas Awan

Semarangpos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang dan Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) siap mempromosikan objek wisata “Tol Di Atas Awan” yang berada di Kecamatan Bawang atau di wilayah perbatasan kedua daerah itu.

Kepala Bagian Protokol, Komunikasi, dan Pimpinan Kabupaten Batang, Triossi Juniarto, mengatakan saat ini “Tol Di Atas Awan” sudah menjadi viral. Wisatawan banyak yang ingin berkunjung ke objek wisata itu.

“Banyak yang tertarik dengan keindahan “Tol Di Atas Awan” karena pengunjung seperti berada di alam kahyangan. Objek wisata ini berada di wilayah perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara atau tepatnya di Dukuh Sigemplong, Kecamatan Bawang,” katanya, Senin (14/12/2020).

Ini Hasil Undian 16 Besar Liga Champions

Selain menggandeng Pemkab Banjarnegara, kata dia, pihaknya juga melakukan kolaborasi bersama Komunitas Jeep Kalingga untuk ikut mempromosikan objek wisata itu.

“Kami berharap melalui kerja sama dengan Pemkab Banjarnegara dan Komunitas Jeep Kalingga, maka potensi objek wisata ‘Tol Di Atas Awan’ semakin menjadi tempat tujuan wisata. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Triossi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banjarenegara, Riono Rahadi Prasetyo, mengatakan pemkab sepakat dapat mempromosikan objek wisata “Tol Di Atas Awan” yang berada di wilayah bagian Utara Dieng itu.

Dieng

Semula, kata dia, para pengunjung yang akan berkunjung ke Dieng melalui Kabupaten Wonosobo. Tetapi, kini wisatawan bisa memilih melewati jalur Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Jalurnya lebih dekat dan jalan yang dilalui juga sudah cukup baik.

“Sekarang objek wisata ‘Tol Di Atas Awan’ atau ‘Tol Kahyangan’ menjadi viral dan banyak wisatawan berkunjung ke objek wisata lebih memilih melalui Batang. Tentunya, ini perlu banyak digali potensinya dan harus dipromosikan,” katanya.

Pemerintah Renovasi Kota Lasem, Begini Skenarionya…

Riono mengatakan ke depan, dua pemerintah daerah ini tidak hanya bersemangat mempromosikan potensi wisata yang berada di jalan Batang-Dieng. Namun, mereka juga perlu melakukan penataan kawasan agar tampak lebih indah.

“Jangan sampai keindahan pemandangan alam di objek wisata itu justru rusak dipandang mata karena hal lain atau terkesan kumuh,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya