Kebun Teh Pagilaran Ratusan Tahun Eksis di Batang

Kabupaten Batang mungkin masih jarang masuk dalam jajaran daftar destinasi wisata, padahal ada agro wisata Kebun Teh Pagilaran yang memesona.

Kebun Teh Pagilaran Ratusan Tahun Eksis di Batang Agrowisata Kebun Teh Pagilaran Kabupaten Batang diambil dari unggahan Instagram Yody Kurniandy Photography, Minggu (29/12/2019). (Instagram - @koerniandy)

Semarangpos.com, BATANG – Kabupaten Batang mungkin masih jarang masuk dalam jajaran daftar destinasi wisata. Namun jangan salah, di Batang kalian bisa menemukan agro wisata yang masih eksis walaupun sudah ratusan tahun berdiri. Wisata itu kini dikenal sebagai Kebun Teh Pagilaran.

Pagilaran merupakan kebuh teh dengan luas mencapai 1.130 ha. Perkebunan ini dulunya dikuasai oleh kolonial Belanda. Salah satu peninggalan Belanda yang masih berdiri di sini adalah pabrik teh yang memiliki arsitektur bergaya Eropa. Kebun teh ini sudah beberapa kali berpindah kepemilikan mulai dari Inggris, Jepang, hingga akhirnya kembali ke tangan Indonesia.

Kebun Teh Pagilaran berada di ketinggian antara 600 mdpl–1.600 mdpl, dengan temperatur rata-rata di siang hari 17 derajat Celcius. Kebun teh di sini terbagi menjadi tiga zona bergantung pada ketinggian dan jenis teh yang ditanam.

Begini Asal Usul Kawah Sikidang di Dataran Tinggi Dieng…

Setiap tahunnya, Kebun Teh Pagilaran menghasilkan hingga 8.000 ton teh. Kebanyakan diekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

Selain menikmati hamparan hijau kebun teh, pengunjung juga bisa ikut merasakan sensasi memetik pucuk daun teh. Kegiatan ini hanya bisa dilakukan pengunjung mulai pukul 05.00 WIB–06.00 WIB saja. Jadi harus bersiap bangun pagi ya agar tidak ketinggalan kegiatan ini.

Banyak Spot Foto

Bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen di Kebun Teh Pagilaran tidak perlu khawatir. Di sini sudah tersedia berbagai macam spot foto menarik. Beberapa spot foto andalan pengunjung di antaranya Dermaga Cinta, jembatan gantung, hingga kincir angin.

Mengenal Batik Kumudawati, Khas Istana Mangkunegaran

Fasilitas yang disediakan pun terbilang lengkap. Perkebunan ini dilengkapi dengan toilet, musala, warung-warung makan kecil, hingga penginapan. Pengunjung yang ingin lebih lama merasakan dinginnya kebun teh ini dapat menginap di penginapan yang telah disediakan. Penginapan di sini dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000.

Kebun Teh Pagilaran berada di Desa Pagilaran, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Untuk menuju ke tempat wisata ini dibutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota Batang.

Harga tiket masuk menuju gerbang utama yakni sebesar Rp10.000 per kendaraan. Pengunjung yang ingin masuk ke area perkebunan perlu membayar tiket lagi sebesar Rp10.000 per orang. Harga ini belum termasuk biaya wahana permainan di dalamnya, ya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.