BBM Pertalite & Pertamax di Kudus Langka, Hiswana Migas Imbau Masyarakat Tak Panik

Semarangpos.com, KUDUS — Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas atau Hiswana Migas Keresidenan Pati mengimbau masyarakat tidak panik dan melakukan panik buying menanggapi kabar kelangkaan BBM jenis Pertalite maupun Pertamax di wilayah Kudus.

Ketua DPC Hiswana Migas Wilayah Pati, Suma Novendi, mengaku saat ini stok BBM Pertalite dan Pertamax cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tak terkecuali di Kudus.

“Kami juga mengimbau jangan melakukan aksi borong karena BBM tersedia dalam jumlah aman. Cepat habisnya BBM di SPBU karena ada permasalah pada sistem di PT Pertamina pusat. Sehingga, permintaan pasokan BBM yang semula bisa dilakukan secara otomatis, kini dikerjakan manual dan berdampak ada keterlambatan pengiriman,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Pertamina Siapkan 788 SPBU di Jateng & DIY saat Libur Panjang

Suma menambahkan dengan proses permintaan yang dikerjakan secara manual, otomatis berpengaruh pada pendistribusian. Terlebih lagi, jumlah SPBU di eks Keresidenan Pati mencapai 178 unit.

“Saat ini SPBU yang kehabisan stok sudah dipenuhi, sehingga dalam satu kabupaten hanya ada satu dua SPBU yang dimungkinkan kehabisan karena aksi borong masyarakat. Sedangkan lainnya sudah tersedia,” ujarnya.

Diserbu Pembeli

Pemilik SPBU Panjang Kudus, Sunaryo, mengaku sebelumnya sempat kehabisan semua stok BBM karena diserbu pembeli. Pembeli menganggap terjadi pengurangan stok atau akan ada kenaikan harga. Padahal yang terjadi adalah permasalahan sistem di PT Pertamina.

“DO [delivery order] yang biasanya bisa cepat dipenuhi karena sudah tersistem. Tapi, kemarin memang bdeda kondisinya. Akibatnya, setiap ada mobil tangki yang memasok langsung diserbu warga sehingga terkesan stok BBM di SPBU cepat habis,” ujarnya.

Baca juga: Dinkes Jateng Sebut Kasus Kematian Covid-19 Turun 77,9%

Sebelumnya sejumlah warga mengeluhkan habisnya stok BBM Pertalite di sejumlah SPBU di Kabupaten Kudus, Kamis (11/3/2021). Seorang warga Kudus, Darmo Santoso, mengaku kesulitan mendapatkan Pertalite di SPBU Bacin.

Ia lantas mencari Pertalite ke SPBU Penganjaran, tapi juga tidak mendapatkan BBM Pertalite. Ia pun akhirnya membeli BBM jenis Pertamax dengan antrean yang cukup panjang.

Senada juga dialami warga lainnya, Yuda Auliya, yang mengaku sudah mendatangi beberapa SPBU di Kudus untuk mendapatkan Pertalite. Namun, ia tidak memperoleh BBM yang diinginkan.

“Akhirnya dapat di SPBU Bacin. Itu pun Pertamax, karena Pertalite habis,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya