Beredar Poster Larang Unggah Berita Covid-19 di Banyumas Raya, Begini Respons Gubernur Jateng
Beredar poster ajakan untuk tidak mengunggah berita Covid-19 kepada masyarakat di wilayah Banyumas Raya melalui jejaring media sosial, Whatsapp (WA).

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, angkat bicara terkait beredarnya poster ajakan kepada warga Banyumas Raya seperti Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara untuk tidak mengunggah berita tentang Covid-19.
Menurutnya, tak masalah mengunggah informasi terkait Covid-19. Asalkan, informasi itu bersifat inspiratif atau menebarkan optimisme terhadap warga dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Begini, yang penting harus disebarkan adalah optimisme, jalan keluar, kisah inspiratif. Kalau pemberitaannya jangan yang menakut-nakuti. Kalau diceritakan yang serem-serem terus bikin orang taku ya jangan,” ujar Ganjar di kantornya, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak di Jateng Dimulai
Ganjar pun mencontohkan informasi yang bersifat positif yang perlu disebarkan. Informasi itu seperti cerita pedagang yang tetap berjualan di tengah pembatasan akibat pandemi, kisah orang yang menolong tetangga melalui Jogo Tonggo, atau kisah inspiratif orang yang tetap dirumah selama pandemi.
“Kalau kemudian yang muncul cerita-cerita sekarang mati sekian, terus kemarin ditemukan kotak mayat yang enggak ada isinya dan sebagainya. Itu kan cerita-cerita yang kemudian orang akan bicara ini kok rumit semua. Kan sekarang sangat jarang cerita, ‘ini lo sekian orang sembuhnya banyak’,” tutur Ganjar.
Jarang ditemukan, lanjut Ganjar, cerita-cerita tentang kesembuhan atau fakta bahwa sebagian besar warga mulai paham dan mengedukasi diri tentang protokol kesehatan.
“Menurut saya, yang rasional, yang proporsional gitu. Kurangi yang cerita serem-serem dan mengerikan,” tegasnya.
Hoaks
Selain itu, Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan hoaks atau berita-berita miring. Seperti yang baru-baru ini ramai, seorang yang mengaku dokter namun menyampaikan informasi yang kontradiktif dengan fakta.
“Nah yang seperti ini, ayo jaga diri, kita memang lagi tidak enak, kita lagi susah, kita berikan spirit, semangat. Kita semua lagi susah hari ini, tapi mesti memberikan semangat ke masyarakat. Saya tahu itu sulit, tapi harus dilakukan,” jelasnya.
Baca juga: Grup Astra Dukung Percepatan Vaksinasi untuk Karyawan dan Masyarakat
Sekadar informasi, sebelumnya beredar poster di media sosial Whatsapp (WA) terkait ajakan tidak mengunggah berita tentang Covid-19.
Belum diketahui siapa yang menyebar poster itu. Meski demikian, poster itu berisi ajakan kepada warga Banyumas Raya seperti di Purbalingga dan Banyumas untuk tidak mengunggah berita tentang Covid-19 dengan tujuan masyarakat tentram dan damai.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bakal Bangun Jalan-Jembatan-SLB Desa Babalan Demak
- Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos Warga Terdampak Rob
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.