Bertambah Tiga Karyawan Positif Covid-19, Indogrosir Jadi Klaster Besar di DIY

Karyawan Indogrosir yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR bertambah tiga karyawan.

Bertambah Tiga Karyawan Positif Covid-19, Indogrosir Jadi Klaster Besar di DIY Indogrosir di Jl. Magelang, Sleman, ditutup sejak Selasa (5/5/2020). (Harianjogja.com-Gigih M. Hanafi)

Semarangpos.com, JOGJA – Karyawan Indogrosir yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR bertambah tiga karyawan. Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Riris Andono Ahmad menyebut Klaster Indogrosir sebagai klaster terbesar.

Hal ini dimulai dari satu kasus yang terkonfirmasi positif ditemukan di supermarket tersebut. Berikutnya dari investigasi kontak erat, sebanyak 10 orang menjalani rapid test dan hasilnya 50% reaktif. Kemudian bertambah tiga karyawan dinyatakan positif Corona.

Selanjutnya, rapid test dilakukan terhadap 338 karyawan Indogrosir dan hasilnya 57 orang (16,8%) reaktif. Gugus Tugas pun terus berupaya menelusuri penularan Covid-19 di klaster Indogrosir Sleman ini.

Semarang Banjir dan Dilanda Longsor Akibat Hujan Deras

Masyarakat yang pernah datang di Indogrosir Sleman dalam kurun 25 April 2020 hingga 4 Mei 2020 diimbau mengikuti screening Covid-19.

“Covid-19 ini penularannya masih melalui kontak erat, droplet, jadi tidak semua orang ke Indogrosir akan terpapar secara sama. Klaster Indogrosir ini akan mulainya perluasan penularan komunitas secara luas,” ujar Riris Andono yang akrab di sapa Doni.

“Di Indogrosir karyawannya tidak hanya dari Sleman tetapi dari kabupaten lain, pengunjungnya juga. Sekarang kita tidak tahu kontak erat atau tidak, bisa jadi dia terkena di Indogrosir, bisa juga di tempat lain,” kata Doni di BPBD DIY, Jumat (8/5/2020) petang.

Bandara Semarang Layani Penerbangan Lagi

Perluasan penularan Covid-19 di klaster Indogrosir Sleman itu, lanjutnya, menyebabkan perubahan strategi penelusuran. Dari awalnya penelusuran melalui kontak tracing, kini Gugus Tugas beralih melakukan screening massal.

Doni ini juga memperingatkan para pelaku bisnis dan layanan jasa yang menimbulkan kerumunan masyarakat. Kasus klaster Indogrosir bisa menjadi pelajaran bagi pelaku bisnis untuk menjalankan protokol pencegahan penularan secara ketat.

Protokol Pencegahan

“Kami mengimbau pelaku usaha memiliki protokol pencegahan yang ketat. Memastikan melakukan pembatasan jumlah pengunjung dan jarak antarpengunjung per satuan waktu. Karena ini bisa memastikan tempat usaha tidak menjadi sarana penularan Covid-19,” ucapnya.

Gadis Indigo Bilang Hantu Lawang Sewu Semakin Malam Semakin Solid

Penularan Covid-19 di klaster Indogrosir Sleman ini mengingatkan masyarakat agar mulai terbiasa berdampingan dengan situasi Covid-19. Baik individu maupun pelaku bisnis perlu beradaptasi agar tidak terjadi penularan yang tinggi dan berpotensi menganggu kegiatan ekonomi.

“Kalau Pak Jokowi bilang kita berdamai dengan Covid-19. Kalau saya lebih pada kita hidup berdampingan dengan Covid, karena kita akan hidup berdampingan dengan cukup lama,” ucapnya.

Dari sisi epidemiologi, lonjakan kasus di DIY sudah diprediksi seiring peningkatan kapasitas tes dan kemampuan menemukan kasus lebih banyak. Lonjakan kasus Covid-19 di klaster Indogrosir Sleman adalah contohnya.

Diterjang Ombak, 5 Orang Pencari Ikan di Jepara Hanyut, 1 Selamat, 4 Hilang

Ke depan, Gugus Tugas memprediksi tetap ada peningkatan kasus, baik karena peningkatan kapasitas tes maupun perluasan penularan di DIY.

“Apalagi kalau melihat kurva epideminya di DIY itu masih lebih rendah dari yang seharusnya. Kalau melihat kurva epideminya itu masih jauh dari apa yang seharusnya terjadi ketika penyakit dengan angka reproduksi 2,5 ini terjadi,” kata dia.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.