Botol Hand Sanitizer Bantuan Ditempel Gambar Bupati Klaten, Kampanye Pilkadakah?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memberikan peringatan setelah beredar gambar botol hand sanitizer bantuan ditempeli stiker foto Bupati Klaten Sri Mulyani.
Semarangpos.com, Klaten – Menyedihkan, kesulitan warga di tengah pandemi corona dimanfaatkan orang untuk tebar pesona jelang pilkada. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memberikan peringatan setelah beredar gambar botol hand sanitizer bantuan ditempeli stiker foto Bupati Klaten Sri Mulyani yang juga cabup pilkada mendatang.
Melalui akun Twitternya, @ganjarpranowo, Gubernur menegur dan memberi peringatkan Bupati Klaten Sri Mulyani. Ganjar me-mention akun Twitter milik Sri Mulyani, @YaniSunarno.
Kasus ini berawal saat Ganjar Pranowo diminta netizen pengguna akun @lulumleliana untuk menegur Sri Mulyani lantaran heboh botol hand sanitizer berfoto Sri Mulyani.
13 Alumni Ijtimak Gowa Asal Sukoharjo Dites Swab, Rapid Tes Mereka Positif Corona
Netizen pengguna akun @lulumleliana meminta agar Sri Mulyani tidak menggunakan kesempatan kampanye dalam memberikan bantuan sosial berupa hand sanitizer.
“Pangapunten nggih, Pak. Kulo [maaf pak, saya] mention malih @ganjarpranowo Monggo ditegur ataupun diberi tindakan agar beliau tidak menggunakan kesempatan kampanye dalam kesempitan,” kata @lulumleliana.
“Injih, sy kasih peringatan! cc @YaniSunarno,” balas Ganjar Pranowo.
Kisah Dokter RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19, Harus Tes Swab 3 Kali untuk Dinyatakan Sembuh
Sementara itu, pengguna akun Twitter @YaniSunarno telah menglarifikasi terkait bantuan botol hand sanitizer berfoto dirinya yang juga ditegur oleh Ganjar Pranowo itu.
Dia mengaku tidak berniat untuk mengambil keutungan pribadi di tengah bencana non alam pandemi Covid-19 ini. Ia mengklaim memberikan bantuan hand sanitizer tersebut berasal dari dirinya pribadi.
“Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya,” jelasnya.
Diusir dari Indekos, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Kini Tinggal di Rumah Sakit
Meskipun begitu, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gegernya bantuan hand sanitizer berfoto dirinya tersebut.
“Kpd seluruh netizen, Saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya Berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat, Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan,” tambahnya.
Jadi Perbincangan
Sebelumnya, botol hand sanitizer bergambar Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjadi perbincangan di media sosial bahkan jadi pembicaraan Ganjar Pranowo. Stiker bergambar foto Mulyani mengenakan seragam dinas itu diduga menempel pada botol hand sanitizer bantuan Kementerian Sosial (Kemensos).
Cinta Terlarang Sebabkan 2 Perangkat Desa di Klaten Terancam Dipecat
Botol berstiker foto Mulyani itu viral terutama di media sosial Twitter. Bahkan, foto itu ikut di-retweet mantan Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif, melalui akun @LaodeMSyarif.
“Jika gambar ini betul : Ini CONTOH yg mengambil KESEMPATAN KAMPANYE di tengah WABAH Covid-19. Contoh CONFLICT OF INTEREST akut & bupati TANPA RASA MALU. Bantuan @KemensosRI DITEMPELI PHOTO DIRI SENDIRI,” tulis akun @LaodeMSyarif.
Injih, sy kasih peringatan! cc @YaniSunarno
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) April 26, 2020
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.