13 Alumni Ijtimak Gowa Asal Sukoharjo Dites Swab, Rapid Tes Mereka Positif Corona
Sebanyak 13 alumni Ijtimak Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, asal Sukoharjo yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dalam rapid test, menjalani tes swab.
Semarangpos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 13 alumni Ijtimak Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, asal Sukoharjo yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dalam rapid test, menjalani tes swab di RSUD Ir. Soekarno, Senin (27/4/2020).
Di Sukoharjo ada dua alumni Ijtimak Gowa yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.
Menurut Yunia, 13 alumni ijtimak yang menjalani tes swab dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test. Di Sukoharjo, ada 25 alumni ijtimak yang dinyatakan positif rapid test.
Cinta Terlarang Sebabkan 2 Perangkat Desa di Klaten Terancam Dipecat
“Baru hari ini menjalani swab test dengan mengambil sampel cairan tenggorokan untuk diuji laboratorium. Saya belum tahu hasilnya,” kata dia, saat jumpa wartawan di Menara Wijaya, Senin (27/4/2020).
Dikatakan Yunia, baru sebagian alumni Ijtimak Gowa di Sukoharjo yang menjalani rapid test dan tes swab. Sebagian alumni lainnya masih menunggu ketersediaan alat rapid test. Jumlah alumni Ijtima Gowa di Sukoharjo sebanyak 86 orang.
Sebelumnya, dua di antara alumni Ijtimak Gowa terkonfirmasi positif corona. “Saya bukan mendiskreditkan alumni Ijtimak Gowa namun dengan banyaknya alumni yang terpapar virus patut menjadi perhatian bersama. Sudah dua orang alumni yang terkonfirmasi positif” ujar dia.
361 Pekerja Transportasi Salatiga Dapat Bantuan Keselamatan, Ini Nominalnya
Selain 13 alumni yang menunggu hasil tes swab, Yunia menerangkan ada tambahan tiga pasien positif asal Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Dua pasien berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Dengan demikian jumlah total pasien positif Covid-19 sebanyak 26 orang.
Ada bocah berusia 12 tahun asal Kecamatan Mojolaban yang terpapar Covid-19 dari kerabat keluarganya. “Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yakni beraktivitas di rumah, jaga jarak dan memakai masker jika bepergian ke luar rumah,” ujar Yunia.
Patuh Anjuran Pemerintah
Wakil Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Bejo Raharjo, mengatakan telah berkomunikasi dengan koordinator alumni Ijtima Gowa di Sukoharjo. Selain menjalani rapid test dan tes swab, alumni Ijtimak Gowa di Sukoharjo berkomitmen mematuhi anjuran pemerintah dengan isolasi mandiri.
Petani Tunawicara Di Karanganyar Positif Corona, Bagaimana Bisa Tertular?
Sebanyak 26 peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berasal dari Jawa Tengah atau Jateng dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Padahal jumlah total peserta asal Jateng diprediksi mencapai 1.500 orang.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun meminta warganya yang menghadiri acara tersebut segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal itu dikarenakan kasus penularan Covid-19 dari acara atau klaster tersebut sangat tinggi.
“Tolong jujur, tolong cerita, kalau diam-diam akan bahaya. Jujur itu penting. Kalau sekarang ngacung yang dari Gowa atau episentrum [pusat penularan] lain, tolong melapor. Kami akan bantu,” ujar Ganjar, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga
- Ayo Jangan Mudik! Sudah 28 Pemudik di Jateng Positif Covid-19
- Tambah Lagi Dua Pasien, di Grobogan Total 31 Kasus Positif Covid-19
- Rumah Sakit Swasta di Pedan Klaten Ini Tetap Buka, Meski Dokter dan Perawat Positif Covid-19
- Bertambah Dua, di Grobogan Ada 27 Kasus Positif Covid-19
- Kasus Covid-19 Naik, Kudus Belum Bisa Terapkan Kenormalan Baru
- Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Tambah 3 orang, Salah Satunya Tenaga Kesehatan
- Dua Perantau Nekat Mudik Positif Corona, 40 Warga Karanganyar Jalani Rapit Test
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.