Car-Free Day Kota Semarang Belum Bakal Dibuka

Kota Semarang belum akan membuka car-free day atau hari tanpa kendaraan bermotor selama ibu kota Jateng masih terancam pandemi Covid-19.

Car-Free Day Kota Semarang Belum Bakal Dibuka Petugas medis melakukan tes usap Covid-19 terhadap seorang pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan modern Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). (Antara-Aji Styawan)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kota Semarang belum akan membuka car-free day atau hari tanpa kendaraan bermotor. Penegasan itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang Hevearita G. Rahayu di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/6/2020).

Hevearita yang juga wakil wali kota Semarang itu mengakui tingginya antusiasme masyarakat sejak pemerintah melonggarkan kebjiakan berkaitan dengan aktivitas olahraga, terutama saat akhir pekan. Meski demikian, menurut Ita—sapan akrab Hevearita—car-free day alias CFD di belum bisa dibuka selama pandemi Covid-19 masih mengancam.

Sering Dianggap Angker, Aslinya Rumah Kanthil Jogja Seperti Ini…  

Masyarakat pengguna sepeda, kata dia, banyak memadati kawasan Simpang Lima serta Kota Lama Semarang saat akhir pekan. Padahal ketentuan car-free day Semarang belum berubah. “CFD belum ada. Yang terjadi mungkin karena antusiasme masyarakat yang luar biasa,” katanya.

Pelonggaran

Padahal, lanjut dia, Dinas Pemuda, Pariwisata, dan Olahraga Pemkot Semarang tidak henti-hentinya mengimbau warga agar tidak melakukan kegiatan yang membuat kerumunan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengamankan diri masing-masing saat pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat di bidang olahraga itu.

Sedapnya Gulai Kambing Bustaman Nan Legendaris di Semarang

Ia menambahkan meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang beberapa waktu terakhir memang tidak terlepas dari masifnya pelaksanaan tes cepat serta tes usap yang dilakukan pemkot. Menurut dia, masifnya pengecekan tersebut menyebabkan ditemukannya sejumlah klaster penyebaran baru.

Ia mengatakan dengan lebih cepat diketahui, diharapkan upaya untuk mencegah penyebaran dan penyembuhan bisa lebih dini dilakukan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.