Cerita Ketua Demokrat Pekalongan yang Ditawari Rp100 Juta untuk Ikut KLB & Dukung Putra Presiden di Pilpres 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi, mengaku sempat dirayu untuk menghadiri KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Cerita Ketua Demokrat Pekalongan yang Ditawari Rp100 Juta untuk Ikut KLB & Dukung Putra Presiden di Pilpres 2024 Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi, saat menggelar jumpa pers di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Jumat (5/3/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi, mengaku sempat dirayu untuk bergabung dalam kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (5/3/2021).

Ia bahkan sempat diiming-imingi uang Rp100 juta dan juga diajak ikut mendukung pencalonan putra presiden yang akan diusung Partai Demokrat versi KLB dalam Pilpres 2024 nanti.

Hal itu disampaikan Mashadi saat DPD Partai Demokrat Jateng bersama 35 Ketua DPC Partai Demokrat se-Jateng menggelar jumpa pers di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Jumat sore.

Baca juga: Partai Demokrat Jateng Anggap Hasil KLB Tidak Sah, Ini Alasannya…

Mashadi mengatakan penawaran tersebut datang dari Ayu Palaretin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal dan Bambang Susilo, yang merupakan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora.

Kedua petinggi Partai Demokrat di Jateng itu pun saat ini sudah dinonaktifkan atau dipecat karena bergabung dengan kubu kontra AHY dengan menghadiri KLB di Deli Serdang.

“Sekitar dua pekan lalu saya diajak ketemu mbak Ayu di sebuah kafe di Pekalongan. Masih ada rekamannya sekitar 35 menit. Di situ saya ditawari untuk bergabung, mengikuti KLB. Saya diiming-imingi duit Rp100 juta dengan DP [down payment] Rp30 juta. Kalau mau, DP-nya langsung dikasih,” ungkap Mashadi.

Putra Presiden

Setelah bertemu Ayu, Mashadi pun mengaku hendak pulang ke rumah. Namun belum sampai di rumah, Mashadi diajak bertemu oleh Bambang.

“Pak Bambang malah langsung to the point. Ia mengajak bergabung. Katanya, Demokrat yang ini [kubu KLB] untuk 2024 [Pilpres] mencalonkan putra bapak presiden. Itu katanya. Jadi saya tidak mau, sehingga saya pamit pulang. Enggak sampai di situ. Saat pulang, saya juga diintili [diikuti] sampai ke rumah. Tapi saya minta keluarga untuk bilang, kalau saya tidak ada di rumah dan sedang pergi ke Semarang,” tutur Mashadi.

Baca juga: Buntut KLB, Demokrat Jateng Gelar Rakorda di Semarang

Meski demikian, Mashadi tidak menyebut siapakah putra presiden yang akan dicalonkan Demokrat kubu KLB Deli Serdang pada Pilpres 2024. Dugaan kuat putra presiden yang dimaksud adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjabat Wali Kota Solo.

Namun, Mashadi menyatakan menolak tawaran untuk bergabung dalam Partai Demokrat kubu KLB tersebut. Ia juga menyatakan hasil KLB di Deli Serdang tidak sah.

“Saya tetap bersikukuh mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.