Cetak Pengusaha Muda, SMA di Semarang Bikin Perusahaan Siswa

SMAN 5 Semarang menciptakan perusahaan siswa yang diberi nama Ristavo Student Company dan menjual produk-produk buatan siswa.

Cetak Pengusaha Muda, SMA di Semarang Bikin Perusahaan Siswa Seorang siswa SMAN 5 menunjukkan helm panel surya yang dijual di perusahaan Ristavo Student Company. (Semarangpos.com-SMAN 5 Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebuah sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat sebuah perusahaan yang dikelola siswa. SMA itu adalah SMAN 5 Semarang yang membuat perusahaan dengan nama Ristavo Student Company.

Pembina Ristavo Student Company, Titi Priyatiningsih, menyebutkan perusahaan ini merupakan inovasi yang dihasilkan melalui pelajaran kewirausahaan yang dirintis sejak 3 tahun lalu.

Perusahaan ini dibuat dari hasil kerja sama Citibank dan Prestasi Junior Indonesia yang diprakarsai Kedutaan Besar Amerika Serikat.

“Di era globalisasi dan digital ini, anak-anak kita harus diarahkan berani memunculkan ide-ide kreatif. Mungkin 10 tahun lagi mereka tak menemukan pekerjaan kantoran, sehingga inovasi dan kreativitas menjadi alternatif profesi, bahkan menciptakan lapangan kerja,” ujar mantan Kepala SMAN 5 Semarang itu.

Pembina Ristavo Student Company, Titi Priyatiningsih. (Semarangpos.com-SMAN 5 Semarang)

Titi menjelaskan program kewirausahaan ini setiap tahun mempunyai tema yang berbeda.  Tahun ini mengusung tema Ecopreuner, dengan tujuan mengasah kepekaan siswa terhadap isu lingkungan, termasuk hemat energi.

Program ini melatih 20 anak untuk membuat perusahaan. Siswa SMA di Semarang itu dilatih merancang ide, membuat prototipe, perencanaan penjualan, hingga peluncuran produk, sampai diberi pengetahuan untuk menjual saham perusahaan.

Ristavo Student Company ini diluncurkan Jumat (28/2/2020) di aula SMA itu, di Jl. Pemuda Semarang. Sedangkan, produk yang diluncurkan bertema hemat energi yakni helm panel surya. Helm itu tak hanya mampu melindungi kepala tapi juga menyimpan energi listrik layaknya power bank.

Ide produk ini berawal dari kesadaran para siswa bahwa penggunaan listrik untuk mengisi ulang baterai handphone saat di sekolah, yang banyak menghabiskan beban listrik.

“Dengan kondisi alam Indonesia sebagai negara tropis yang disinari cahaya matahari sepanjang tahun, ide ini pun muncul. Mengubah tenaga surya untuk mengurangi penggunaan energi listrik,” tegas Titi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.