Semarang Gelar PTM Mulai 30 Agustus, Daerah Lain Kapan?

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memutuskan untuk menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah mulai 30 Agustus 2021.

Semarang Gelar PTM Mulai 30 Agustus, Daerah Lain Kapan? Ilustrasi sekolah. (Freepik.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada 30 Agustus 2021 nanti.

Keputusan menggelar PTM itu mengacu pada Instruksi Mendagri (Inmendagri) No. 34/2021 tentang PPKM level 3 yang diterapkan di Kota Semarang.

Dalam Inmendagri itu disebutkan wilayah yang berstatus level 3 diizinkan menggelar PTM secara terbatas. Jumlah peserta didik pun dibatasi, yakni maksimal 50% dari total kapasitas yang ada.

Baca juga: Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, mengaku menindaklanjuti instruksi Mendagri itu, pihaknya pun langsung menggelar rapat dengan sejumlah stakeholder seperti Komisi D DPRD Kota Semarang, Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, dan perwakilan orang tua murid.

“Dari rapat itu akhirnya diputuskan setuju untuk menggelar PTM secara terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas akan kami mulai 30 Agustus nanti,” jelas Gunawan saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (20/8/2021).

Gunawan mengaku PTM nanti akan digelar di seluruh sekolah negeri mulai jenjang TK, SD, hingga SMP. Sementara untuk sekolah swasta diminta untuk mengajukan permohonan terlebih dahulu untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

“Untuk sekolah swasta kita persilakan untuk mengajukan permohonan terlebih dahulu. Nanti, akan kami verifikasi. Kalau layak, tentu kami izinkan,” jelasnya.

Gunawan pun optimistis PTM di Kota Semarang akan berjalan sukses dan tidak menimbulkan klaster penularan Covid-19. Hal ini dikarenakan seluruh sekolah negeri di Semarang sudah siap melaksanakan PTM.

“Kalau untuk negeri kan sudah pernah menggelar uji coba [PTM]. Dulu uji coba dilaksanakan di seluruh SMP. Kalau SD per kecamatan dua, tapi nanti semuanya boleh menggelar PTM,” ujar Gunawan.

Vaksinasi Guru

Selain itu, lanjut Gunawan, hampir seluruh guru di Kota Semarang telah menjalani vaksinasi untuk meminimalisasi penularan Covid-19.

“Dulu kan kita pernah menggelar program Vaksinasi Sapu Jagad. Program itu menyasar seluruh guru. Jadi hampir 90% lebih guru di Kota Semarang yang sudah divaksin. Kalau pun belum, biasanya ada masalah pribadi seperti kesehatan atau sedang hamil,” jelasnya.

Gunawan juga meminta satuan pendidikan atau sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat saat menggelar PTM terbatas.

Baca juga: Status PPKM Level 3, Kendal Tak Mau Buru-Buru Gelar PTM

Prokes itu antara lain menyiapkan sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan atau menyediakan hand sanitizer. Kemudian, menerapkan jaga jarak dan pembatasan jumlah peserta didik maksimal 50% dari kapasitas.

“Selain itu, sekolah juga harus punya Satuan Tugas [Satgas] Covid-19. Persyaratan itu harus dipenuh agar boleh menggelar PTM,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.