Cutik Jadi Senjata Gubernur Jateng Saat Sidak Pemprov Jateng

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak demi mengecek hari pertama masuk kerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Saat melakukan sidak, Gubernur Jateng membawa sebuah senjata andalannya cutik.

Bukan senjata berbahaya kok. Malah, alat yang dipamerkan oleh Ganjar itu sangat bermanfaat. Dalam vlog-nya bertajuk Sidak New Normal di Pemprov Jateng, Gubernur Jateng terlihat menunjukkan cara kerja benda tersebut.

“Sejak wabah Covid-19, ASN di Pemprov Jateng saya berikan keleluasaan untuk bekerja dari rumah. Hari ini, Jumat [5/6/2020], mereka kembali bekerja di kantor,” tulisnya sebagai kolom deskripsi.

Ini Dia Spot Wajib Bila Berlibur ke Kota Lama Semarang

“Di hari pertama mereka masuk kerja, saya wajibkan semuanya untuk mengikuti protokol kesehatan. Masker wajib dipakai sejak dari rumah sampai saat perjalanan pulang. Dan juga harus menghindari menggunakan barang bersama,” tambahnya.

Ia pun langsung menunjukkan senjata andalannya. Benda yang disebut “cutik” itu memiliki bentuk seperti kunci. Warnanya emas dan senjata itu digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Seperti contoh jika berada di tempat yang memungkinkan untuk bersentuhan dengan orang lain secara tidak langsung, seperti lift, benda tersebut bisa digunakan. Ia hanya perlu memegang cutik untuk memencet tombol di dalam lift. “Kita bisa masuk, lalu kita cutik. Maka kita tidak bersentuhan dengan siapa pun terus kita diam deh,” ungkapnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Sabtu (6/6/2020).

Indah Namun Berbahaya, Yuk Intip White Canyon di Grobogan…

Bukan hanya memencet tombol lift, Ganjar menggunakan  alat tersebut untuk membuka pintu. Ia terlihat bangga saat menunjukkan cara bekerja benda tersebut.

“Wis, duduk aja, lanjut bekerja. Hayo maskermu mana? Dipakai rumangsamu piye?” tanya Ganjar kepada salah satu karyawan yang lupa memakai masker di sana.

Tegur Pelanggar Protokol

Setelah itu, Ganjar berkeliling kembali. Terkadang ia terlihat menegur para pegawai Pemprov Jateng yang terlihat tidak mematuhi protokol kesehatan.

Di Alas Ketonggo Srigati Ngawi, Sara Wijayanto Mulai Bisa Komunikasi dengan Hantu

“Kalau jendela dibuka bisa bagus soalnya sirkulasi udaranya juga berjalan. Kalau menerima tamu jangan terlalu dekat. Dudu corona sing medeni, tapi ababnya itu lo,” tambah orang nomor satu di Jateng itu.

Ia juga menyarankan kepada para karyawan untuk menggunakan tabir atau tirai penyekat. “Kalau nanti ada yang langsung melayani, kasih plastik mika saja. Kalau enggak ada ya plastik kayak di warung,” tambahnya sambil tertawa kecil.

“Ora pada cedak-cedak lo ya. Jangan sering melakukan sharing seperti laptop atau kalau tidak dibersihkan dengan alkohol. Nek ketemu kancane ora usah gablok,” tutup Ganjar sebelum pamit kepada para karyawan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya