Diawali Ledakan, Toko Bahan Kimia di Solo Terbakar

Toko bahan kimia milik PT Brataco Chemika atau Bratachem di Kota Solo, Jawa Tengah terbakar dengan diawali suara ledakan, Rabu (15/7/2020) malam.

Diawali Ledakan, Toko Bahan Kimia di Solo Terbakar Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kebakaran toko bahan kimia Bratachem Jl dr Radjiman, Solo, Rabu (15/7/2020) malam. (Semarangpos.com-Nicolous Irawan)

Semarangpos.com, SOLO —  Toko bahan kimia milik PT Brataco Chemika atau Bratachem di Jl dr. Rajiman, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah terbakar, Rabu (15/7/2020) malam. Saksi mata yang ditemui Solopos.com–induk media Semarangpos.com menduga kebakaran terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.

Namun, Shodiq, warga perantau yang tinggal di sekitar Bratachem mengaku baru melihat kepulan asap beberapa waktu setelah api diperkirakan tersulut. Kebakaran toko bahan kimia itu diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting pada instalasi listrik.

Dugaan itu didasarkan pada laporan pemeriksaan sementara oleh kepolisian, Rabu malam. Dalam laporan yang diperoleh Solopos.com dari Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono mewakili Kasubag Humas Polresta Solo Kompol Yuliantara, terungkap kebakaran terjadi mulai pukul 18.45 WIB.

Batik Semen Gedhe Sawat Gurdha untuk Cucu Raja

Saat itu, menurut polisi, warga yang melintas di depan toko milik PT Brataco Chemica itu mendengar suara ledakan dan mulai melihat melihat asap dari bagian belakang toko. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Laweyan.

Aparat Polsek Laweyan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dan Polresta Solo. Pukul 18.51 WIB, aparat Polsek Laweyan disusul Polresta Solo tiba di lokasi toko bahan kimia Bratachem guna mengamankan area.

Damkar Segera Datang

Sekitar pukul 19.05 WIB, petugas Dinas Damkar Solo tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan proses pemadaman. Namun, saat itu pintu toko belum dapat dibuka. Pintu toko bahan kimia itu baru bisa dibuka 10 menit kemudian setelah kepala toko, Sadat Kadhafi, datang membawa kunci. Petugas damkar langsung bekerja memadamkan api.

Hingga satu jam kemudian, tepatnya pukul 20.15 WIB, api yang membakar toko bahan kimia Bratachem itu baru berhasil dipadamkan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Semarangker Ketemu Ini di Atap Gedung Berhantu

Saat proses pendinginan, ada enam personel damkar yang mengalami sesak napas karena menghirup asap bahan kimia yang terbakar. Mereka langsung ditangani petugas medis dengan pemberian alat bantu oksigen.

Sementara itu, di dalam toko terdapat bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak. Bahan kimia itu antara lain klorin 5 ton, metanol 1 ton, asam HCL 400 liter, alkohol 1,5 ton, Etanol 400 liter.

Total ada 10 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Mobil damkar itu didatangi dari Pos Kota Barat, Pos Gading, dan Pos Pedaringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil juga belum dapat ditaksir.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.