Donor Plasma Konvalesen di Jateng Capai 1.841 Orang

PMI Jateng menyebut sudah ada 1.800-an penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma darah untuk terapi konvalesen.

Donor Plasma Konvalesen di Jateng Capai 1.841 Orang Ilustrasi plasma convalescent. (Semarangpos.com/Whisnupaksa)

Semarangpos.com, SEMARANG — Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat adanya peningkatan minat penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah untuk terapi convalescent atau konvalesen.

Terbukti, hingga kini total sudah ada 1.841 penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma darahnya. Jumlah itu meningkat sekitar 60% dibanding sebulan sebelumnya.

Kepala Seksi (Kasi) Unit Kesehatan Transfusi Darah PMI Jateng, Dwi Handoko, mengatakan peningkatan jumlah penyintas Covid-19 dalam mendonorkan plasmanya itu terjadi sejak dicanangkannya Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Wartawan Jadi Sasaran Vaksinasi Tahap Dua di Salatiga

“Donor plasma dari kampanye itu meningkat 60%, dengan permintaan paling banyak di Kota Semarang dan Solo. Rata-rata di Semarang permintaan plasma darah untuk penderita Covid-19 mencapai 300 kantong per harinya,” ujar Handoko kepada wartawan di Semarang, Selasa (16/2/2021).

Meski demikian, Handoko mengaku meningkatnya jumlah pendonor plasma darah itu belum mampu memenuhi tingginya kebutuhan terapi konvalesen bagi penderita Covid-19.

Guna memenuhi tingginya permintaan itu, PMI Jateng pun menggunakan centrifuge, yang berfungsi memisahkan partikel sel darah untuk memperoleh plasma. Centrifuge ini tersebar di beberapa wilayah seperti seperti Cilacap dan Purbalingga.

“Di dua daerah itu [Cilacap dan Purbalingga] belum ada peralatan apheresis. Makanya, kami menggunakan centrifuge secara manual,” tuturnya.

Handoko menambahkan penyintas Covid-19 di Jateng yang menjadi pendonor plasma mayoritas berusia 20-45 tahun. Jumlah pendonor itu tersebar di berbagai daerah dengan daerah terbanyak di Semarang, Solo, dan Banyumas.

Baca juga: Ponpes di Jateng Siap Jadi Lumbung Donor Plasma Convalescent

Dari data yang dihimpun PMI Jateng pendonor plasma darah untuk terapi konvalesen paling banyak di Kota Semarang dengan jumlah mencapai 731 orang.
Kemudian, Kota Solo dengan jumlah pendonor mencapai 673 orang, Banyumas 345 penyintas, Cilacap 60 orang, Pati 20 orang, dan Kebumen 11 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.