Duh, Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap Dibongkar Keluarga

Peti jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dibongkar keluarga dan dilakukan pemakaman tanpa protokol kesehatan.

Duh, Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap Dibongkar Keluarga Ilustrasi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19. (Dok. Solopos-Antara/Muhammad Adimaja)

Semarangpos.com, CILACAP — Kasus pembongkaran peti jenazah pasien Covid-19 kembali terjadi di Indonesia. Kali ini kasus tersebut terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).

Seorang pasien Covid-19 di Cilacap yang sudah meninggal dunia dan hendak dimakamkan, peti jenazahnya dibongkar pihak keluarga. Kejadian itu terjadi di Desa Mergawati, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Informasi pembongkaran peti jenazah pasien Covid-19 di Cilacap ini pun viral dan tersebar di media sosial grup Whatsapp (WA).

Duh, Sudah 538 Anak di Jateng Terpapar Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi, membenarkan info yang beredar tersebut. “Benar. Kemarin sudah didata dan dilakukan pemetaan semua kontaknya,” kata Pramesti, melansir Suara.com, Minggu (20/9/2020).

Dengan adanya kejadian tersebut kemudian tim Gugus Tugas Kecamatan didukung Satpol PP Kabupaten Cilacap melakukan penyemprotan disinfektan secara masif.

“Besok pagi tim tracing akan melakukan swab massal sesuai hasil pemetaan,” katanya.

Pasien tersebut menurut Pramesti berinisial S, jenis kelamin laki-laki dengan usia 57 tahun. Pihaknya belum tahu secara pasti pasien tersebut tertular dari mana.

“Belum ada info tentang itu, tapi kita akan lacak secara ketat siapa saja yang sudah kontak dengan dia,” ujarnya.

Status suspect 

Ganjar Sebut Tingkat Kematian Covid-19 di Jateng Turun Jadi 2,55 Persen

Sebelum meningggal dunia, pasien Covid-19 asal Cilacap itu menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Banyumas. Saat meninggal Rabu (16/9/2020) pasien tersebut masih berstatus suspect Covid-19. Meski demikian, proses pemulasaran dari pihak rumah sakit sudah dilakukan dengan protokol Covid-19.

“Pemulangan sudah sesuai dengan protokol Covid-19. Tapi oleh keluarga peti dibuka dan dimandikan lagi, dimakamkan seperti biasa. Ia meninggal 16 September namun baru keluar hasil swabnya tanggal 19 [Sabtu] kemarin,” ujarnya.

Dengan adanya kasus pasien Covid-19 yang meninggal, kini jumlah warga Kabupaten Cilacap yang meninggal karena terpapar Covid-19 jadi 3 orang. Sedangkan jumlah yang dirawat ada 20 orang dari total 168 yang terkonfirmasi positif. Sebanyak 145 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.